Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Menteri PUPR Minta Penggusuran Disetop

Minggu, 27 November 2016 – 15:17 WIB
Menteri PUPR Minta Penggusuran Disetop - JPNN.COM
Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Basuki Hadimuldjono. FOTO: Dok. JPNN.com

jpnn.com - JAKARTA - Kisruh penggusuran warga di Pekayon Jaya, Bekasi Selatan, oleh Pemkot Bekasi  akhirnya mendapat perhatian khusus dari Menteri Pekerja Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuldjono.

Basuki akan membuat surat resmi ke Pemkot Bekasi, agar penggusuran disetop atau dihentikan. Tak hanya itu, Basuki juga akan menurunkan tim khusus untuk mengecek proses dan kondisi penggusuran di lahan milik PUPR di Bekasi, Minggu (27/11).

Pasalnya, mereka (warga) sudah 25 tahun lebih menempati lahan milik Kementerian Pekerja Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), di Bekasi, dengan membayar sewa kepada Perum Jasa Tirta (PJT) II. Proses penggusuran harus manusiawi dan tidak merugikan masyarakat.

Kepada wartawan, Basuki mengatakan tim PUPR akan bergerak mengecek proses penggusuran di lahan milik PUPR, dan mengecek semua aset-aset PUPR yang dikelola oleh PT Perum Jasa Tirta (PJT II) di Bekasi, hari ini. Termasuk dugaan adanya jual beli lahan negara.

“Yang namanya aset negara itu tidak bisa dijual-belikan. Makanya, tim PUPR kita turunkan untuk mengecek semua masalah-masalah yang terjadi di Bekasi. Kita tidak ingin rakyat dirugikan,” kata Basuki menyikapi ricuhnya pengusuran warga di lahan Kementerian PUPR oleh Pemkot Bekasi seperti rilis diterima Minggu (27/11).

Terkait surat, Basuki akan membuatnya. Penggusuran di lahan PUPR harus disetop dulu supaya masyarakat tenang. Soal penggusuran ini, Basuki pun mengaku, tidak mengetahui kalau ada penggusuran di lahan PUPR. Apalagi sampai menimbulkan ricuh dan protes keras oleh masyarakat.

“Harusnya PUPR tahu. Mekanismenya kan ada. Maka itu tim akan cek ke lapangan. Kemudian kita akan buat surat ke Pemkot Bekasi, agar disetop dulu supaya masyarakat bisa tenang dan menghindari hal hal yang bisa merugikan banyak pihak,” ujarnya.

Menurut laporan yang masuk, Basuki mengungkapkan, bahwa lahan sepanjang 7 km lahan ini memang mau dibebaskan oleh Pemkot. Lahan milik PUPR ini katanya akan dikembalikan fungsinya, dengan melebarkan saluran air dan membuat tanam oleh Pemkot Bekasi.

JAKARTA - Kisruh penggusuran warga di Pekayon Jaya, Bekasi Selatan, oleh Pemkot Bekasi  akhirnya mendapat perhatian khusus dari Menteri Pekerja

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

X Close