Menteri Siti: Semua Jajaran KLHK Menumbuhkan Harapan Publik
Terkait ini, Menteri Siti minta jajarannya agar dapat menyelesaikan mandat dan tugas-tugas dengan sebaik-baiknya.
Beberapa mandat untuk KLHK di bidang lingkungan hidup dan kehutanan, yaitu antara lain:
1) Pembangunan manusia melalui pengurangan kemiskinan dan peningkatan pelayanan dasar. Implementasinya dalam bentuk Tanah Obyek Reforma Agraria (TORA), hutan sosial, pelatihan vokasi bagi masyarakat dan pendampingan usaha.
2) Peningkatan ekspor dan nilai tambah produk kehutanan. Implementasinya dalam bentuk penetrasi pasar ekspor, peningkatan produksi kayu dan hasil hutan bukan kayu, tumbuhan satwa liar, konfigurasi bisnis baru, kluster industri.
3) Peningkatan daya dukung sumber daya alam dan daya tampung lingkungan. Implementasinya dalam bentuk rehabilitasi hutan dan lahan, pencegahan kebakaran hutan dan lahan, penurunan laju deforestasi, peningkatan pengelolaan sampah, circular ekonomi, penurunan penggunaan merkuri, dan pengendalian pencemaran lingkungan hidup.
4) Peningkatan nilai tambah ekonomi dan jasa produktif. Implementasinya dalam bentuk wisata alam,energi panas bumi, listrik dan tenaga air. “Sasaran di tahun 2019 adalah keseimbangan kelestarian lingkungan dalam pembangunan, meningkatkan sumbangan ekonomi melalui konfigurasi bisnis baru dan circular ekonomi, serta memperkuat aksi korekstif sebagai landasan pembangunan berikutnya," terangnya lebih lanjut.
Mendukung keberhasilan pembangunan Indonesia di 2019, Menteri Siti berpesan agar Direktur Perhutanan Sosial dan Kemitraan Lingkungan (PSKL), Dirjen Planologi Kehutanan dan Tata Lingkungan (PKTL), serta Kepala Badan Litbang dan Inovasi (BLI) dapat membawa ruang lingkup kegiatannya kepada sektor ekonomi formal.
Refleksi akhir tahun KLHK yang kemudian diformat dalam bentuk dialog kinerja untuk persiapan kerja tahun 2019 dengan tagline “Birukan Langit, Hijaukan Bumi” yang dipandu pembawa acara kondang Alvin Adam. Acara ini menghadirkan narasumber yakni Dirjen Pengendalian dan Perubahan Iklim, Ruandha Agung Sugardiman, Dirjen Pengendalian Daerah Aliran Sugai, Ida Bagus Putera Prathama, Dirjen Penegakkan Hukum, Rasio Ridho Sani, Kepala Badan P2 SDM, Helmi Basalamh, Sekjen Praise, Mignonne NB Maramis, Pendamping Kehutanan Sosial Toska Santoso, Wakil Asosiasi Pengusaha Hutan, Purwadi Supriyanto, dan pengamat SDA, Diah Suradireja. Dialog ini diikuti jajaran KLHK, tenaga ahli menteri, dan mitra KLHK serta media.(jpnn)