Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Menteri Terkait dan Gubernur NTT Sepakat Pulau Komodo Tak Ditutup tetapi Ditata Bersama

Senin, 30 September 2019 – 23:35 WIB
Menteri Terkait dan Gubernur NTT Sepakat Pulau Komodo Tak Ditutup tetapi Ditata Bersama - JPNN.COM
Menteri LHK Siti Nurbaya menghadiri Rakor dipimpin Menko Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan, Senin (30/9). Foto: Humas KLHK

jpnn.com, JAKARTA - Kabar gembira buat dunia pariwisata. Pasalnya, Taman Nasional Komodo di Nusa Tenggara Timur (NTT) tidak jadi ditutup saat ini dan juga per Januari 2020. Selain itu juga tidak akan ada relokasi penduduk melainkan kawasan wisata tingkat dunia ini akan ditata bersama.

“Yang akan dilakukan ialah penataan dalam kewenangan konkuren, bersama antara pemerintah/KLHK dan Pemda NTT. Tujuannya untuk kepastian usaha, livelihood masyarakat, konservasi satwa komodo, world class wisata serta investasi,” ujar Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Siti Nurbaya, Senin (30/9).

Siti Nurbaya mengungkapkan hal itu usai rapat koordinasi (Rakor) tingkat menteri dan gubernur yang dipimpin Menko Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan, Senin (30/9). Turut hadir dalam Rakor adalah Menpar Arief Yahya, Menteri LHK Siti Nurbaya dan Gubernur  NTT, Victor B Laiskodat. 

Rakor juga membahas berbagai kekurangan dalam hal sarana dan prasarana yang menjadi perhatian untuk pengembangan seperti kapasitas  ranger, sarana patroli, guide tour terlatih, amenities toilet, dermaga dan lain-lain. Semua membutuhkan peningkatan dan penyempurnaan untuk standar wisata internasional. 

Lebih lanjut, Siti Nurbaya mengemukan kewenangan bersama itu akan mencakup pada pembenahan spot-spot wisata, dukungan manajemen, promosi, guide, ranger, patroli dan floating ranger station serta pusat riset komodo.

Paralel dengan itu investasi  juga dapat dilakukan pada kawasan  ini sesuai aturan dalam kerja sama pengelola dengan BUMD dan swasta atau melalui perijinan swasta dan pengembangan wisata khusus konservasi dan wild adventures. 

Menteri Siti Nurbaya menegaskan kawasan wisata Pulau Komodo lebih baik ditata bersama dalam kewenangan bersama konkuren; dan tidak akan ada relokasi penduduk.

Terkait kerangka waktu, Siti Nurbaya menegaskan akan segera menetapkan keputusan untuk kokurensi dan beberapa hal sudah ada yang bisa dilaksanakan hingga akhir tahun ini dan tahun depan.

Taman Nasional Komodo di NTT tidak jadi ditutup saat ini dan juga per Januari 2020. Selain itu tidak akan ada relokasi penduduk melainkan kawasan wisata tingkat dunia ini akan ditata bersama.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News