Menteri Teten: Kelembagaan Koperasi Nelayan Harus Diperkuat
Sementara Ketua KSPPS BMT Mitra Umat M Zainuddin menjelaskan bahwa koperasi yang dipimpinnya sudah berdiri sejak 1995. Saat ini, wilayah kerja koperasi yang berkantor di Pekalongan itu masih sebatas provinsi Jateng dengan lima kantor cabang dan dua kantor kas pembantu.
Rencananya, lanjut Zainuddin, dalam lima tahun ke depan, koperasinya akan beroperasi secara nasional.
Zainuddin mengakui, dengan mendapat guyuran dana bergulir sebesar Rp5 miliar dari LPDB KUMKM, sangat bermanfaat bagi kelangsungan usaha para anggota yang jumlahnya lebih dari 12 ribu orang.
"Selain nelayan, anggota kita bergerak di sektor usaha perdagangan batik dan sembako, serta industri rumahan," pungkas Zainuddin.(ikl/jpnn)