Menteri Yohana: Perempuan Pilar Bangsa
jpnn.com, JAKARTA - Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Yohana Yembise menghadiri acara penyerahan anugerah perempuan Indonesia (API) V tahun 2017, yang diinisiasi Economic Review, Business Review (IDEKU Group).
Itu merupakan bentuk penghargaan tertinggi bagi para perempuan Indonesia yang mampu berkontribusi bagi pengembangan perekonomian di tanah air.
“Penghargaan API kelima tahun 2017 diberikan kepada perempuan yang memiliki daya pengaruh besar dan memiliki inovasi, kepemimpinan, keteladanan di bidang yang ditekuninya. Penghargaan ini merupakan bukti sahih bahwa perempuan mampu berkiprah di berbagai bidang pembangunan dan mampu berprestasi dan meraih kesuksesan,” ujar Yohana.
“Peran perempuan Indonesia dalam kehidupan berbangsa dan bernegara saat ini tidaklah diragukan lagi, telah banyak prestasi yang telah dicetak di berbagai bidang, seperti politik, ekonomi, sosial, budaya, pertahanan, keamanan, ilmu pengetahuan maupun teknologi serta lingkungan hidup dan pemberdayaan perempuan. Di kancah dunia pun semakin banyak perempuan Indonesia yang menduduki posisi-posisi penting dan menjadi duta bangsa yang membanggakan. Sejalan dengan makin terbukanya kesempatan bagi perempuan untuk menjadi pemimpin di berbagai bidang di seluruh dunia, maka peranan aktif perempuan Indonesia perlu digalakkan,” ujar Yohana.
Yohana mengatakan, perempuan yang sukses dalam karier serta mampu menjalin keharmonisan dalam keluarga sekaligus berhasil mendidik putra-putrinya menjadi pribadi yang berprestasi merupakan perempuan yang tangguh sebagai sumber kekuatan dan terus berkembang untuk memajukan negara.
“Perempuan sebagai pilar bangsa. Oleh karena itu memberdayakan perempuan berarti ikut memberdayakan negara,” imbuh Yohana.
Penghargaan API ini diberikan kepada perempuan yang berasal dari perusahaan, BUMN, BUMD dan swasta serta memiliki daya pengaruh besar, memiliki inovasi, kepemimpinan, keteladanan di bidang yang ditekuninya.
Antara lain, bidang pertanian, pertambangan, industri dasar dan kimia, aneka industri, industri barang konsumsi, properti dan real estate, infrastruktur, utilitas dan transportasi, keuangan dan perdagangan, jasa dan investasi.