Menurut LaNyalla, Dakwah Semacam Inilah yang Harus Dilestarikan
jpnn.com, JAKARTA - Ketua DPD RI AA LaNyalla Mahmud Mattalitti memberikan sambutan dalam acara Haul Bani Shiddiq secara virtual yang dihelat Sabtu (21/11) malam.
Acara tersebut dalam rangka Haul ke-5 Almaghfurlah KH Muhammad Farid Wajdi AS, sekaligus Haul ke-3 Gus Muhammad Nafi’ Ardani.
Dalam acara yang digelar di Ponpes As-Shiddiqi Jember, Jawa Timur, yang kini diasuh KH Firjaun Balarman itu, LaNyalla mengutip doa yang biasa dibacakan Almaghfurlah KH Hamim Jazuli atau yang akrab dipanggil Gus Mik, penggagas jamaah sema’an Dzikrul Ghofilin, yang artinya, pengingat bagi yang lupa.
Maklum, Almaghfurlah KH Muhammad Farid Wajdi AS, adalah penerus Sema’an Dzikrul Ghofilin, yang sebenarnya digagas oleh tiga kiai.
Yaitu Almaghfurlah Gus Mik, Almaghfurlah KH Abdul Hamid Pasuruan, dan Almaghfurlah KH Ahmad Shiddiq, mantan Rois Am PBNU, yang tak lain adalah ayah dari Almaghfurlah KH Muhammad Farid Wajdi AS.
“Saya sebenarnya berniat untuk hadir langsung di tengah-tengah para ulama, habaib, kiai dan masyayikh, tetapi karena masih ada tugas dan agenda yang sudah tersusun sebelumnya, saya terpaksa hadir secara virtual,” tuturnya melalui sambungan video.
LaNyalla mengutip salah satu doa Gus Mik, yang biasa beliau bacakan di acara sema’an Dzikrul Ghofilin. LaNyalla pun kemudian mengutip doa tersebut.
“Ya Allah, jadikan dunia berada di bawah tanganku saja. Jangan sampai masuk terpikir dalam hatiku. Dan janganlah jadikan dunia itu pusat keprihatinanku, karena hanya memikirkan dunia. Dan janganlah menjadi terminal ilmuku, yakni jangan sampai ilmuku untuk mencari dunia,” kutipnya.