Menyedihkan, Inilah Status Terakhir Bripda Azan Fikri
jpnn.com, BANYUASIN - Pelayat silih berganti datang mengucapkan belasungkawa secara langsung kepada keluarga almarhum Bripda Azan Fikri, di Dusun Talang Gelumbang, Kelurahan Seterio, Kecamatan Banyuasin III.
Mereka tak menyangka anak bungsu dari empat bersaudara itu mengakhiri hidupnya dengan cara menembak kepala sendiri. Apalagi tersiar kabar kalau korban dan kekasihnya akan naik pelaminan.
“Tidak ada firasat sama sekali,” ujar ayah almarhum, Panani.
Meski menyedihkan, tapi dia berusaha ikhlas. “Mungkin ini sudah jalan hidupnya karena dalam tugasnya sebagai polisi, selain menembak ya ditembak,” kata dia.
Dia dan keluarganya sudah merelakan dan menerima dengan lapang dada. “Ini sudah menjadi suratan takdir dari Sang Pencipta. Tidak ada yang kekal. Ini sudah jalannya,” tambah Panani.
Sebelum kejadian, putranya mengajak calon istrinya itu kondangan ke Palembang. Setelah itu langsung pulang ke Sungai Lilin, untuk kembali bertugas. Mengenai rencana pernikahan almarhum, Panani mengungkapkan kalau hal tersebut tidak perlu dibahas lagi.
“Tidak perlu dibahas lagi, karena orangnya tidak ada lagi (meninggal dunia, red),” katanya.
Dia pun mengakhiri perbincangan itu. Menurut Sarkoni, kerabat korban, Bripda Azan memang hendak melangsungkan pernikahan dengan sang pujaan hati.