Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Menyedihkan, Karyawan Elektronik Tewas Terjepit Lift

Rabu, 18 Februari 2015 – 08:37 WIB
Menyedihkan, Karyawan Elektronik Tewas Terjepit Lift - JPNN.COM

’’Setelah itu ramai karyawan panik, dan kemudian melaporkan kejadian itu ke Polsek Bekasi Kota,” ungkapnya.

Dari keterangan beberapa karyawan yang tidak mau menyebutkan namanya, Rangga diketahui menangis histeris melihat korban terjepit di lantai tiga. Ibunya yang panik mendengar suara teriakan anaknya segera berlari dari lantai empat melalui tangga darurat menuju lantai tiga.

Ketika tiba di lantai tiga, ibu Rangga yang biasa disapa Mbak Min terkejut melihat tubuh Mukhtar terjepit di celah lift. Selanjutnya, perempuan yang bekerja sebagai pembantu rumah tangga itu segera berlari menuruni tangga ke lantai dasar untuk meminta bantuan.

Mendapatkan laporan dari karyawannya, pemilik ruko sempat memanggil tukang las untuk melakukan evakuasi pada Mukhtar yang sedang terjepit menggunakan alat seadanya. Akan tetapi usaha yang dilakukan itu sia-sia dan Mukhtar yang mengerang kesakitan tak mampu dibebaskan dari jepitan lift. Tubuh korban sendiri baru dapat dievakuasi sekitar 4,5 jam kemudian setelah mendapatkan bantuan dari polisi.

Mendengar kabar adiknya tewas terjepit lift, kakak korban, Saleh (26) berang dan meminta pertanggungjawaban dari pihak perusahaan. Saleh yang juga telah lama bekerja di tempat yang sama mengaku ingin menuntut pertanggungjawaban dari bossnya. ’’Harus tanggung jawab kalau perlu dipenjara,” katanya emosi.

Dia mengaku ketika mengadu kepada pihak perusahaan tempatnya bekerja hanya diminta bersabar dan menyelesaikan masalah tersebut dengan solusi kekeluargaan. Dia menilai kondisi lift yang ada di gedung empat lantai itu memang sudah tidak layak sehingga berbahaya jika terus digunakan untuk mengangkut barang.

Dia mengungkapkan, kondisi adiknya sedang dalam tahap pemulihan dan baru masuk tiga hari setelah sebelumnya sakit dan tidak bekerja. Sejak awal bekerja, tambahnya, adiknya masih tinggal bersama bibinya di daerah Kranji, Bekasi Barat. Tetapi setelah bekerja selama dua bulan, adiknya memutuskan untuk tinggal di mess milik perusahaan.

’’Baru tiga bulan tinggal di mess, sebelumnya ikut sama bibinya di Kranji,” paparnya.

BEKASI - Mukhtar Natsir (24), karyawan perusahaan distributor alat elektronik, CV Murtantes Maju Jaya, tewas terjepit lift di lantai tiga bangunan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News