Menyelami Jalur Rempah, Kemenpar Talk Show di Ambon
jpnn.com - jpnn.com - Untuk terus menyebarkan virus positif Wisata Jalur Rempah ke seluruh stake holder dan masyarakat Maluku, Ambon, Kemenpar menggelar talk show. Temanya adalah Optimalisasi Target Pasar Wisata Tematik Jalur Rempah yang digelar 8 Februari 2017 di Lapangan Merdeka, Ambon.
Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran Wisata Nusantara Esthy Reko Astuti menjelaskan, acara ini merupakan rangkaian acara Hari Pers Nasional (HPN) 2017 yang digelar sebagai ajang untuk bertukar informasi mengenai wisata tematik jalur rempah, potensi pariwisata dan strategi pemasarannya.
”Siapa yang tak kenal Maluku? Destinasi penghasil rempah-rempah seperti cengkeh, pala dan lada membuat Maluku dikenal sebagai Spice of Islands. Potensi ini harus dimaksimalkan dengan unsur Pariwisata dan kesiapan semua destinasi yang ada di Maluku, karena jalur rempah ini adalah jalur Nusantara dan bisa dimulai dan besar di Maluku,” ujar Esthy.
Esthy mengatakan, narasumber yang hadir adalah Plt. Asdep Strategi Pemasaran Pariwisata Nusantara Kemenpar Hariyanto, Tenaga Ahli Menpar Bidang Budaya Kemenpar Taufik Rahzen, Penerbit Ombak – Buku Suma Oriental M. Nursam, Sejarawan JJ Rizal dan Penulis buku : Jurnal di bawah Layar, Ekspedisi Garis Depan Nusantara, Pengelola Perahu Pustaka, M. Ridwan Alimuddin.
Lebih lanjut Esthy memaparkan, talk show ini menjadi kesempatan bagi Provinsi Maluku untuk mengupas sejarah jalur rempah dan potensi pariwisatanya sehingga dapat dipromosikan secara luas ke media massa terutama sosial media melalui GenPI (Generasi Pesona Indonesia) Maluku agar semakin banyak wisatawan yang berkunjung ke Maluku.
Kata Esthy, Pariwisata Indonesia bukan hanya menjadi tanggung jawab Kementerian Pariwisata, tetapi semua elemen, khususnya pemerintah, akademisi, asosiasi, industri, maupun media.
Sinergi Pentahelix menjadi kunci dalam kesuksesan dalam pengembangan pariwisata Indonesia.
“Talkshow ini dihadiri oleh 50 orang GenPI Maluku, Dinas Pariwisata Provinsi, Kabupaten, Kota di Maluku, asosiasi dan industri terkait dan para pengunjung pameran Hari Pers Nasional,” ungkap wanita berhijab itu.