Merampok di Malaysia Berakhir di Jakarta
jpnn.com - JAKARTA - Jajaran Subdit Resmob Polda Metro Jaya menangkap dua dari sejumlah komplotan pelaku pencurian dengan kekerasan yang kerap beraksi di wilayah DKI Jakarta dan Jawa Barat.
Bahkan salah satu tersangka yang merupakan Ketua Komplotan Mohammad Evendi alis Heri, 40 tewas ditembak di dada kiri karena melawan petugas.
Sedangkan satu lainnya, Muhamad Tony alias Roni, 28, berhasil dijebloskan ke sel tahanan. Sedangkan tiga anak buah Heri lainnya, Aji Latief, Rian usia diperkirakan sekitar 35 tahun dan John usia sekira 28 tahun masuk dalam Daftar Pencarian Orang. Kawanan ini diketahui pula merupakan "pemain" lama yang kerap beraksi di Malaysia maupun Batam, Kepulauan Riau.
Kepala Subdit Resmob Polda Metro Jaya AKBP Adex Yudiswan menjelaskan, kelompok ini berpura-pura seolah-olah menjadi Tenaga Kerja Indonesia di luar negeri. Delapan orang kemudian berangkat ke Malaysia. Namun, ketika beraksi di negeri jiran, tiga di antara mereka ditembak mati di Malaysia. Setelah itu, pelaku lain yang berhasil lolos melarikan diri ke Batam, Kepri.
"Di Malaysia, mereka sengaja datang untuk melakukan upaya perampokan. Mereka berkedok sebagai TKI, Ketua Kelompoknya ME," katanya di Mapolda Metro Jaya, Selasa (25/3).
Setelah dihajar di negeri jiran, mereka kabur dan beraksi di Batam. Kemudian, beralih "main" di Jakarta dan Jabar.
Tercatat, empat tempat yakni Bogor, Cibubur, Depok dan Cipayung, menjadi sasaran perampokan mereka.
Modusnya mereka mendatangi rumah orang kaya yang hampir semuanya merupakan Warga Negara Asing.