Merasa Terharu, Menteri Teten: Disabilitas Bukan Halangan Menjadi Wirausaha
Ketua Umum PTI Myra Winarko mengatakan Perempuan Tangguh Indonesia merupakan gerakan masif perempuan dalam membantu pemerintah mengatasi dampak COVID-19.
“Kami telah melakukan berbagai fase dari pembagian sembako, membangun dapur-dapur umum, memberi support APD bagi tenaga medis di ratusan rumah sakit dan puskesmas hingga membangun kerja sama dengan UKM-UKM," kata Myra.
Dalam fase pemulihan ekonomi yang sekarang berjalan, katanya, PTI memiliki program untuk membantu kelompok masyarakat paling rentan seperti penyandang cacat, nelayan, dan petani.
"Dana yang digalang tidak diberikan untuk keperluan konsumtif, tetapi diupayakan untuk memulai kembali usaha-usaha yang bisa sustainable," tambahnya.
Di sisi lain, Menteri Teten menilai sektor kuliner yang relatif mampu bertahan dan tidak terpengaruh dengan kondisi pandemi Covid-19, diharapkan bisa mempercepat upaya perekonomian nasional.
Meski demikian, dia mengingatkan bahwa UMKM kuliner harus memenuhi standarisasi keamanan pangan (food safety) produk kuliner. Dalam hal ini industri pangan bertanggung jawab untuk menjaga mutu dan keamanan produk pangan.
Salah satu caranya adalah menggandeng dan berkolaborasi dengan platform yang telah dikembangkan oleh beberapa komunitas dalam mengolah kuliner yang mampu untuk memberikan solusi dalam pandemi Covid-19 ini.
"UMKM kuliner juga perlu didorong untuk naik kelas. Kami di Kementerian Koperasi dan UKM mendorong dengan program yang dibutuhkan terutama di bidang kelembagaan, pembiayaan, SDM, produksi dan pemasaran," tambahnya.(jpnn)
Simak! Video Pilihan Redaksi: