Merasakan Sulitnya Upaya Evakuasi Korban Merapi
Salah Sepatu, Tim Penyelamat Jadi DiselamatkanSelasa, 09 November 2010 – 07:27 WIB
Berapa jumlah persisnya korban tewas akibat Merapi hingga kemarin sulit diketahui. Salah satu penyebabnya adalah sulitnya upaya evakuasi. Wartawan Jawa Pos KARDONO SETYORAKHMADI ikut merasakan beratnya medan evakuasi tersebut. ===================================
SEJAK pukul 03.00 kami harus berkemas. Mengenakan celana panjang, goggle, masker, berkaus kaki, dan sepatu tracking. Itu adalah dress code wajib bila ikut bergabung dalam tim evakuasi.
Pagi hari memang merupakan waktu yang dianggap paling pas untuk mengevakuasi warga. Sebab, pukul 05.00?09.00 Merapi biasanya tampak secara visual. Itu memudahkan pemantauan. Secara psikologis, pagi hari juga memang pas. Siang terlalu panas dan biasanya arah angin tak menentu, sementara waktu malam terlalu berbahaya.
Soal dress code memang wajib, terutama untuk sepatu. "Kami tak akan memperbolehkan siapa pun yang mengenakan sandal atau sepatu kets biasa untuk ikut. Juga sepatu pantofel," ucap Broto Seno, salah satu koordinator tim SAR DIJ. Menurut dia, salah seorang anggotanya harus dievakuasi karena salah sepatu. Dia menginjak lapisan lahar yang masih panas. Sepatunya rusak dan kakinya melepuh. "Kalau sepatu katak, boleh?" tanya Jawa Pos kepada pria kocak tersebut. "Lho, malah ra popo. Iso wae (Lho, malah tidak apa-apa. Ada-ada saja, Red)," katanya.
Berapa jumlah persisnya korban tewas akibat Merapi hingga kemarin sulit diketahui. Salah satu penyebabnya adalah sulitnya upaya evakuasi. Wartawan
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News
JPNN VIDEO
BERITA LAINNYA
- Features
Grebeg Mulud Sekaten, Tradisi yang Diyakini Menambah Usia dan Menolak Bala
Kamis, 19 September 2024 – 17:47 WIB - Features
AKBP Condro Sasongko, Polisi Jenaka di Tanah Jawara
Jumat, 13 September 2024 – 16:16 WIB - Features
Sekolah Asrama Taruna Papua, Ikhtiar Mendidik Anak-anak dari Suku Terpencil Menembus Garis Batas
Rabu, 28 Agustus 2024 – 10:35 WIB - Features
Kolonel Zainal Khairul: Pak Prabowo Satuan Khusus, Saya Infanteri dari 408
Minggu, 18 Agustus 2024 – 16:24 WIB
BERITA TERPOPULER
- Hukum
Ada Kontroversi di Kasus Polisi Tembak Siswa SMK, Komnas HAM Angkat Bicara
Rabu, 27 November 2024 – 02:02 WIB - Seleb
Asri Welas dan Suami Sudah tak Tinggal Serumah?
Rabu, 27 November 2024 – 03:09 WIB - Seleb
Tak Hanya Gugat Cerai, Asri Welas Minta Hak Asuh Anak dan Pembagian Harta
Rabu, 27 November 2024 – 00:12 WIB - Jatim Terkini
Masa Tenang Kampanye, Gumelar Pilih Baca Kajian Kota Batu
Selasa, 26 November 2024 – 23:40 WIB - Mobil
Transmisi Bermasalah, Hyundai Tucson & Santa Cruz Ditarik dari Peredaran
Rabu, 27 November 2024 – 00:38 WIB