Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Meri Tabuni, Orang Suku Dani Pertama yang Menjadi 'Dokter'

Resep Obat Dihafalkan, Digaji Ubi dan Sayuran

Kamis, 01 November 2012 – 22:33 WIB
Meri Tabuni, Orang Suku Dani Pertama yang Menjadi 'Dokter' - JPNN.COM
PAHLAWAN: Meri Tabuni orang dari suku Dani pertama yang berprofesi sebagai tenaga medis ketika berkunjung di Jakarta baru-baru ini. Foto: Hilmi Setiawan/Jawa Pos
Hampir sebagian besar layanan kesehatan dilakukan Meri di rumah penduduk. Bukan di klinik milik misionaris yang kini sudah berubah menjadi puskesmas pembantu. Setiap ada warga yang sakit atau butuh pertolongan medis, Meri bergegas menuju rumah pasien dengan berjalan kaki. Kala itu belum ada kendaraan bermotor. Padahal, jalan yang ditempuh bisa sangat jauh.

Keberadaan Meri sebagai tenaga medis terlatih saat itu benar-benar menjadi semacam oasis bagi penduduk setempat. Sebab, lokasi layanan kesehatan yang terdekat kala itu terletak di Kota Wamena yang jaraknya cukup jauh dari lembah Tagime.

Ketika jalan sudah baik dan mulus saja dibutuhkan waktu 2,5 jam naik mobil untuk menuju Wamena. "Saya tidak bisa membayangkan, dulu berapa lama perjalanan yang ditempuh nenek dari Tagime ke Wamena," ujarnya.

Selama puluhan tahun menjadi tenaga medis di desa terpencil Jayawijaya, Meri mempunyai banyak kenangan tak terlupakan. Kenangan manis maupun pahit itu sering diceritakan kepada anak cucunya sampai sekarang. Salah satunya, saat terjadi konflik di Jayawijaya pada akhir 1970-an.

Suku Dani di lembah Jayawijaya, Papua, harus bangga punya pahlawan seperti Meri Tabuni. Berkat ketekunan dan keuletan dia, kesehatan masyarakat di pedalaman itu terjaga.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News