Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Meri Tabuni, Orang Suku Dani Pertama yang Menjadi 'Dokter'

Resep Obat Dihafalkan, Digaji Ubi dan Sayuran

Kamis, 01 November 2012 – 22:33 WIB
Meri Tabuni, Orang Suku Dani Pertama yang Menjadi 'Dokter' - JPNN.COM
PAHLAWAN: Meri Tabuni orang dari suku Dani pertama yang berprofesi sebagai tenaga medis ketika berkunjung di Jakarta baru-baru ini. Foto: Hilmi Setiawan/Jawa Pos
Menurut cerita Meri, saat Jayawijaya dilanda konflik antara separatis Papua Merdeka dan pasukan TNI, hampir seluruh penduduk menyelamatkan diri masuk hutan. Hanya orang-orang tertentu yang tidak mengungsi.

"Termasuk keluarga saya. Sebab, saya harus berjaga-jaga kalau ada warga yang terluka," katanya.

Dia pun ikut memobilisasi warga yang mengungsi di hutan untuk kembali ke rumah masing-masing begitu perang usai. Nah, saat itulah diketahui banyak warga yang terkena malaria. Meri pun menjadi orang yang sangat sibuk menangani pasien yang kondisinya memprihatinkan. "Ilmu yang saya peroleh dari para misionaris betul-betul membantu saya menangani para pasien itu," tutur Meri.

 

Setelah mengabdi tanpa pamrih selama 27 tahun, Meri akhirnya diangkat menjadi pegawai negeri sipil (PNS) pada 1987. Dia pensiun pada 2009. Pada akhir masa pengabdiannya sebagai pegawai pemerintah, Meri sudah tidak buta huruf. Menurut Dolly, neneknya sudah bisa membaca dan menulis, meski tidak selihai dirinya.

 

Suku Dani di lembah Jayawijaya, Papua, harus bangga punya pahlawan seperti Meri Tabuni. Berkat ketekunan dan keuletan dia, kesehatan masyarakat di pedalaman itu terjaga.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News