Merintis Karier dari Bawah, Prof Ari Didukung Jadi Rektor UI
Tahun 2018 menandai pencapaian tertingginya dalam dunia akademik ketika ia resmi diangkat menjadi Guru Besar FKUI. Prof. Ari juga dikenal aktif dalam penelitian dan publikasi ilmiah.
Hingga Agustus 2024, ia telah mempublikasikan 129 artikel internasional di Scopus sebagai penulis utama atau penulis pendamping, dengan sitasi di Google Scholar sebanyak 4.324 artikel.
Selain prestasi akademik, Prof. Ari juga dikenal atas dedikasinya dalam pengabdian masyarakat. Dia telah terjun sebagai relawan dalam berbagai bencana nasional, termasuk tsunami Aceh, gempa Jogja, banjir besar Jakarta, gempa Jawa Barat, dan gempa Sumatera Barat.
"Ada tujuh inisiatif strategis dimulai dengan peluncuran riset multidisiplin melalui pembentukan research clusters yang melibatkan berbagai fakultas, diikuti dengan pengembangan blueprint program pengabdian masyarakat," ungkapnya.
Untuk meningkatkan efisiensi administrasi, bakal mengimplementasikan sistem manajemen dokumen dan arsip elektronik. Selain itu, program ini juga mencakup penyerapan aspirasi seluruh stakeholder UI, menunjukkan komitmen untuk inklusivitas dalam pengambilan keputusan.
Fokus pengembangan sumber daya manusia terlihat dari rencana penyusunan jenjang karier yang didesain khusus untuk tenaga pendidik (dosen) dan tenaga kependidikan (karyawan). Untuk meningkatkan visibilitas global UI. Prof. Ari merencanakan penyusunan strategi komunikasi dan branding internasional.
Ikatan Alumni Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (ILUNI FKUI) telah mendeklarasikan dukungannya kepada Prof. Ari untuk mencalonkan diri sebagai Rektor Universitas Indonesia periode 2024-2029.
Deklarasi ini disampaikan saat acara musyawarah nasional pada 28 Agustus 2024, dengan dukungan kuat dari aktivis legendaris mahasiswa tahun 1970-an, Hariman Siregar.