Merokok di Jalan saat Ramadan, Langsung Ditegur
”Ada beberapa kampung yang merupakan hadiah atas pengabdian Sultan terhadap pendatang. Misalnya Kampung Tabam untuk orang Makian, dan Koloncucu untuk orang Buton dan Bugis,” papar Sahril.
Hidup di tengah-tengah masyarakat muslim, komunitas Tabanga telah begitu akrab dengan toleransi. Bahkan 11 keluarga muslim yang membangun rumah di lingkungan mereka pun telah dianggap layaknya saudara sendiri.
”Dengan mereka (11 keluarga, red), maupun dengan warga kelurahan muslim lain di sekitar sini kami sangat akrab. Hubungannya erat dan seperti keluarga sendiri,” tambah Welem.
Saat menggelar peringatan hari keagamaan, orang muslim di Sulamadaha selalu melibatkan komunitas Tabanga. Pun ketika warga Tabanga memperingati hari besar keagamaan mereka, warga Sulamadaha pun diundang. ”Sudah sejak dulu seperti itu,” ujar Yanis Togolobe, Pendeta Tabanga.
Apalagi saat Ramadan seperti ini, orang Tabanga amat menghormati warga muslim yang tengah menjalankan ibadah puasa. Menjaga toleransi umat beragama memang telah menjadi tugas bersama komunitas Tabanga maupun Sulamadaha.
”Misalnya ada anak muda Tabanga yang makan atau merokok di jalanan saat puasa seperti ini, pasti langsung kami tegur,” pungkas Yanis.(tim/kai/sam/jpnn)