Merokok Saat Hamil Bisa Mengancam Produksi Sperma Calon Anak
Pria yang lahir prematur, risiko yang diakibatkan ketika wanita merokok selama kehamilan, juga memiliki testosteron lebih rendah di masa dewasa.
Kadar testosteron rendah dikaitkan dengan disfungsi ereksi, gairah seks berkurang dan penurunan jumlah sperma.
Menjaga berat badan yang sehat selama masa kanak-kanak, juga bisa membantu kesehatan reproduksi.
Pria yang secara konsisten memiliki berat badan yang sehat selama masa kanak-kanak dan remaja cenderung memiliki volume testis lebih besar dan kadar testosteron yang lebih tinggi di masa dewasa.
"Temuan studi ini memberikan wanita alasan lain untuk menghindari merokok selama kehamilan," kata penulis utama studi, Dr. Roger Hart dari University of Western Australia.
"Ini adalah pesan umum bahwa perempuan tidak boleh merokok saat mereka sedang hamil atau saat mereka mulai mencoba untuk hamil, karena hal ini terkait dengan pertumbuhan janin melalui kehamilan dan mengurangi risiko kelahiran prematur," pungkas Hart.(fny/chi/jpnn)