Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Mesin Pemetik Mengubah Industri Perkebunan di Tasmania

Selasa, 20 April 2021 – 13:22 WIB
Mesin Pemetik Mengubah Industri Perkebunan di Tasmania - JPNN.COM
Pemetik buah apel dari Jepang Arisa Yoshida dengan mesin pemetik buah di lahan Huon Valley, Tasmania. (ABC News: Fiona Breen)

Dengan adanya mesin tersebut, para pekerja akan mendapat bayaran per jam.

"Sistem ini menurut saya lebih adil.  Sekarang tergantung kepada kami bagaimana membuat sistem ini lebih efisien, karena sekarang kami membayar per jam, dan pekerja tidak lagi memakai sistem kontrak seperti yang terjadi selama 40 tahun terakhir," kata Andrew Smith.

Dalam aturan yang ada sekarang ini, rata-rata pekerja dibayar 15 persen lebih tinggi per jam dari bayaran minimum.

Serikat Pekerja Australia sudah mengajukan usulan kepada Fair Work Commision untuk mengubah aturan guna memastikan mereka yang memetik per buah dibayar sesuai upah minimum.

Menurut Scott Price, teknologi ini tidaklah menghilangkan bayaran bagi pemetik per buah.

"Saya berharap demikian. Masih banyak peluang bagi mereka yang ingin dibayar per buah yang dipetik," katanya.

"Banyak pemetik buah sekarang hanya mau bekerja bila mereka mendapatkan bayaran lebih tinggi dari upah minimum.

"Saya bisa mengerti alasan mereka.

Penggunaan teknologi mesin pemetik buah di Australia diperkirakan akan meningkat dalam 24 bulan ke depan

Sumber ABC Indonesia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News