Meski Andalkan Investor, Proyek Bukit Algoritma Tetap Berisiko Mengganggu APBN
Meski gaungnya baru mulai terdengar dua pekan terakhir, jejak rencana pembangunan "Silicon Valley"-nya Indonesia dapat dilihat dari unggahan media sosial Budiman Sudjatmiko sejak awal Februari 2021.
Pada unggahan video di akun Twitter-nya pada tanggal 3 Februari, Budiman menjelaskan area seluas 888 hektare, yang belakangan dinamai "Bukit Algoritma", akan menjadi tempat "anak-anak muda Indonesia dan luar negeri bekerja sama membangun inovasi."
Budiman bercerita salah satu alasan ia mendirikan kawasan ini adalah untuk menjawab keresahan banyak ilmuwan, periset, dan inovator yang merasa kurang mendapat tempat di negara sendiri.
Bukit Algoritma akan berlokasi di wilayah Cikidang dan Cibadak, Sukabumi, Jawa Barat dan rencananya akan dibangun oleh PT Amarta Karya (AMKA), sebuah Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang telah resmi ditunjuk menjadi mitra infrastruktur dalam penandatanganan kontrak 7 April lalu.
Kepada sejumlah wartawan, Budiman mengklaim proyek yang diperkirakan bernilai sebesar Rp18 Triliun itu bukanlah "proyek negara".
"Ini bukan proyek negara, ini proyek swasta. Kita enggak pakai APBN, enggak pakai pajak warga."
"Kami mau bawa investasi, bukan minta uang dari APBN," katanya seperti yang ditulis Tirto.
Tak bisa hanya sekedar pembangunan fisik
Meski Budiman optimistis, tak sedikit pihak yang kritis.
Lahan seluas 888 hektare di Sukabumi, Jawa Barat, akan dibangun menjadi Bukit Algoritma, dengan harapan akan jadi Silicon Valley seperti di Amerika Serikat
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News
-
Bukit Algoritma Bakal Berkolaborasi Kembangkan Desa-desa Untuk Menjembatani Pendonor Plasma
Senin, 02 Agustus 2021 – 21:41 WIB -
Budiman Sudjatmiko: Bukit Algoritma Perwujudan Cita-Cita Bung Karno
Kamis, 10 Juni 2021 – 17:41 WIB -
Inisiator Bukit Algoritma Puji Langkah Jokowi Perkuat BRIN
Selasa, 04 Mei 2021 – 22:37 WIB
JPNN VIDEO
-
Tak Ada Pengusiran Jemaah saat Gibran Salat, Polisi Jangan Langsung Percaya | Reaction JPNN
-
Jokowi & Gibran Baru Dipecat
-
Jelang Natal dan Tahun Baru, Ini Arahan Prabowo Subianto kepada Jajarannya
-
Anak Bos Toko Roti Pelaku Penganiayaan Karyawan Ditangkap di Hotel
-
Umumkan Skuad IBL 2025, Ini Target Rans Simba Bogor
- Bisnis
Segini Jumlah Nilai Investor di IKN, Angkanya Mencapai Triliun
Sabtu, 21 Desember 2024 – 18:35 WIB - ABC Indonesia
Anggota Bali Nine Sudah Bebas dan Kembali ke Keluarga Masing-masing
Jumat, 20 Desember 2024 – 23:59 WIB - ABC Indonesia
Pemakai Narkoba di Indonesia Kemungkinan Akan Dikirim ke Rehabilitasi, Bukan Penjara
Kamis, 19 Desember 2024 – 23:55 WIB - ABC Indonesia
Dunia Hari Ini: Terpidana Mati Kasus Narkoba Mary Jane Dipulangkan ke Filipina
Rabu, 18 Desember 2024 – 23:59 WIB
- Humaniora
Pra MLB NU Soroti Jabatan Gus Ipul di PBNU
Sabtu, 21 Desember 2024 – 19:04 WIB - Humaniora
Mendes Yandri Ajak Kader Muhammadiyah Bersinergi Memajukan Seluruh Desa di Indonesia
Sabtu, 21 Desember 2024 – 17:57 WIB - Bisnis
Aktif Berbagi di Medsos, Alvino Oldan jadi Global Ambassador Brand Ternama
Sabtu, 21 Desember 2024 – 17:57 WIB - Jatim Terkini
Pra MLB NU Rampung, Hasilnya Usulkan Nama AHWA Hingga Ketum Baru
Sabtu, 21 Desember 2024 – 18:30 WIB - Hukum
Otto Hasibuan: Wadah Tunggal Advokat Penting Untuk Masyarakat Pencari Keadilan
Sabtu, 21 Desember 2024 – 18:37 WIB