Metode Immersion Bantu Lestarikan Bahasa Aborijin Australia
Program pembelajaran bahasa asing dengan metode immersion (langsung menggunakan bahasa asing itu sendiri) dari Selandia Baru dan Amerika Utara terbukti menjadi formula keberhasilan dalam melestarikan bahasa Aborijin Miriwoong di Kununurra, Australia Barat.
Ketika ditanya bagaimana ia mengidentifikasi dirinya sendiri, Rozanne Biliminga mengatakan, "Saya adalah seorang perempuan yang tidak akan pernah menyerah pada diri saya dan bahasa serta budaya saya. Dan saya sangat bangga menjadi diri saya sendiri."
Perempuan Miriwoong dari Goonoonoorrang -kata dalam bahasa Miriwoong untuk wilayah yang paling dikenal sebagai Kununurra -ini bekerja di Pusat Bahasa dan Kebudayaan Mirima Dawang Woorlab-gerring (MDWg) dan telah bergabung dalam perjuangan mereka untuk melestarikan bahasa lokal Miriwoong.
Meskipun ia ingat bahwa anggota komunitas yang lanjut usia berbicara dengan bahasa Miriwoong, bahasa Inggris adalah bahasa pertama yang ia pelajari. Tapi seiring berjalannya waktu, Rozanne mulai belajar bahasa Miriwoong dari orang tuanya.
"Tiap kali kami menyelesaikan sesuatu, mereka berbicara dalam bahasa lokal dan mengatakan kepada saya: apa artinya dalam bahasa Inggris, dan bagaimana dalam bahasa mereka," kata Rozanne.
Kini, Rozanne menyampaikan pengetahuannya kepada generasi berikutnya melalui Miriwoong Language Nest, sebuah program bahasa dengan metode immersion untuk anak-anak, di pusat itu.
Rozanne mengatakan bahwa siswa kelas tiga saat ini sedang belajar bagaimana berbicara tentang orang dan keluarga dalam bahasa Miriwoong, sementara anak-anak pra-sekolah sedang belajar tentang makanan khas Aborijin. Tapi nampaknya semangat belajar siswa belum bisa terpuaskan.
Program pembelajaran bahasa asing dengan metode immersion (langsung menggunakan bahasa asing itu sendiri) dari Selandia Baru dan Amerika Utara terbukti menjadi formula keberhasilan dalam melestarikan bahasa Aborijin Miriwoong di Kununu
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News
JPNN VIDEO
-
Pramono Anung Janji Buat Program Tarif Transportasi Maksimal Rp 30 Ribu
-
Sidang Kasus Guru Supriyani: Korban dan Saksi Berbeda Keterangan
-
Menteri Fadli Zon Berupaya Memulangkan Benda Budaya Asli Indonesia dari Luar Negeri
-
Pramono Anung Berjanji Buatkan Jalur Sepeda di Bandara Soetta
-
Bintaro Design District 2024 Hadir Kembali Bawa Tema Analog Reality
- ABC Indonesia
Jenazah WHV Asal Indonesia Belum Dipulangkan, Penyebab Kecelakaan Masih Diselidiki
Rabu, 30 Oktober 2024 – 19:38 WIB - ABC Indonesia
Dunia Hari Ini: Ratusan Warga Sudan Meninggal Akibat Serangan Paramiliter
Selasa, 29 Oktober 2024 – 23:49 WIB - ABC Indonesia
Dunia Hari Ini: Calon Pengganti Pemimpin Hizbullah Tewas Dibunuh
Rabu, 23 Oktober 2024 – 23:26 WIB - ABC Indonesia
Dunia Hari Ini: Respon Inggris Setelah Senator Aborigin Sebut Charles 'Bukan Raja Kami'
Selasa, 22 Oktober 2024 – 23:32 WIB
- Humaniora
Bupati Pakai Kata Parah & Fatal, Guru Honorer Supriyani Boleh di Rumah Dinas
Jumat, 01 November 2024 – 08:15 WIB - Hukum
Bupati Konsel yang Copot Camat Baito Pembela Guru Supriyani Bisa Dipidana, Ini Serius!
Jumat, 01 November 2024 – 09:15 WIB - Investasi
Harga Emas Antam Hari Ini Jumat 1 November 2024 Turun Drastis, Berikut Daftarnya
Jumat, 01 November 2024 – 09:05 WIB - Jateng Terkini
Yoyok Sukawi Melaporkan Pentolan Suporter PSIS Semarang ke Polisi
Jumat, 01 November 2024 – 09:42 WIB - Moto GP
Tegas! Marc Maquez Minta MotoGP 2024 di Valencia Dibatalkan
Jumat, 01 November 2024 – 10:48 WIB