Migran Baru di Australia Harus Menunggu Bertahun-tahun untuk Mendapat Tunjangan Sosial
Banyak dari mereka yang belum tiba di Australia tapi menjadi kelompok yang paling terpukul oleh Anggaran Pemerintah Federal Australia tahun ini.
Dalam pidato APBN yang disampaikan minggu lalu di parlemen di Canberra, Pemerintah Australia menetapkan masa tunggu untuk mendapatkan bantuan sosial diperpanjang hingga empat tahun.
Kebijakan itu diperkirakan akan bisa menghemat pemerintah selama lima tahun ke depan sebesar A$671 juta (sekitar Rp7,5 triliun).
Namun, mereka yang sudah ada Australia mengatakan sistem itu tidak adil karena semua migran pada akhirnya juga akan memberikan kontribusi lewat pajak kepada negara.
Menurut Direktur Pusat Bantuan Imigrasi dan HAM, Gregory Rohan, mereka yang difabel dan orang-orang yang membantu mereka akan sangat terpengaruh oleh keputusan tersebut.
Sebelumnya, migran baru yang datang sebagai carer (pengasuh ) tidak harus menunggu untuk mendapat bantuan sosial, karena tugas yang mereka lakukan sudah membatasi mereka untuk melakukan pekerjaan lain.
Rohan mengatakan warga Australia yang difabel berhak dirawat di rumah sesuai pilihan mereka sendiri.
"Langkah yang diumumkan dalam APBN hanya akan membuat lebih susah dan menyulitkan mereka yang difabel ketika berurusan dengan sistem imigrasi kita," katanya.
Masa tunggu migran baru di Australia untuk bisa mengakses tunjangan sosial menjadi semakin lama
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News
-
Pemerintah Pulangkan WN Jepang Buronan Interpol Ini, Apa Kasusnya?
Selasa, 12 Maret 2024 – 13:12 WIB -
Pihak Berwenang Australia Selidiki Kedatangan Kapal Indonesia di Pelosok Australia Barat
Jumat, 24 November 2023 – 23:55 WIB -
Dunia Hari Ini: Setidaknya 300 Imigran Hilang Saat Menuju ke Spanyol
Senin, 10 Juli 2023 – 22:00 WIB
- ABC Indonesia
Dunia Hari Ini: 26 Tahun Hilang, Pria Aljazair Ini Ditemukan di Ruang Bawah Tanah Tetangga
Jumat, 17 Mei 2024 – 23:29 WIB - ABC Indonesia
Dunia Hari Ini: PM Slovakia Ditembak Sebagai Upaya Pembunuhan Bermuatan Politik
Kamis, 16 Mei 2024 – 16:43 WIB - ABC Indonesia
Dunia Hari Ini: Aktivis Thailand Meninggal Setelah Mogok Makan di Penjara
Rabu, 15 Mei 2024 – 23:55 WIB - ABC Indonesia
Tanggapan Mahasiswa Asing Soal Rencana Australia Membatasi Jumlah Mereka
Rabu, 15 Mei 2024 – 23:26 WIB
- Gosip
Epy Kusnandar Dilarikan ke RSKO Jakarta, Ini Sebabnya
Sabtu, 18 Mei 2024 – 05:31 WIB - Gosip
3 Berita Artis Terheboh: Perselingkuhan Andrew Dibongkar, Hubungan Tamara dan Anak Renggang?
Sabtu, 18 Mei 2024 – 04:45 WIB - Kesehatan
Tingkatkan Daya Tahan Tubuh dengan Mengonsumsi 4 Teh Ini
Sabtu, 18 Mei 2024 – 02:00 WIB - Destinasi
Jadwal Bus AKAP dari Bali ke Pulau Jawa Sabtu 18 Mei 2024, Cek Harga Tiket!
Sabtu, 18 Mei 2024 – 05:29 WIB - Humaniora
UKT Mahal, Sekjen DPP GMNI Merespons, Singgung Indonesia Emas 2045
Sabtu, 18 Mei 2024 – 04:52 WIB