Militan, Pendukung AMIN Rela Jalan Kaki Hadiri Kampanye Akbar
jpnn.com, JAKARTA - Pasangan capres dan cawapres Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (AMIN) bakal melakukan kampanye akbar pada 10 Februari 2024 di Jakarta Internasional Stadium (JIS).
Co-Captain Timnas AMIN Azrul Tanjung mengatakan walaupun ada informasi sejumlah bus yang digunakan untuk kegiatan kampanye akbar dibatalkan. Namun, tidak akan menyurutkan langkah masyarakat untuk hadir di kampanye paslon nomor urut satu itu.
“Kami merasakan kesulitan mencari bus untuk kampanye akbar ini. Tapi ini bukan sesuatu yang menghalangi, kalaupun nantinya tidak kebagian bus, para pendukung AMIN yang berasal dari Jabodetabek dan sekitarnya akan melakukan long march atau berjalan kaki ke JIS,” ujar Co-Captain Timnas AMIN, Azrul Tanjung, di Jakarta, Selasa (30/1)
Azrul mengatakan para relawan nantinya akan mengawal para pendukung AMIN yang berjalan kaki menuju JIS. Semangat dari pendukung AMIN tidak akan goyah hanya karena tidak adanya bus.
Azrul mengaku aneh karena sejumlah bus yang telah dipesan jauh-jauh hari mendadak membatalkan untuk mengantar kegiatan kampanye akbar ini. Bahkan, masih banyak kegiatan-kegiatan AMIN yang terpaksa pindah lokasi.
“Padahal kita sudah melakukan pembayaran, tapi dibatalkan secara sepihak tanpa disebutkan alasannya. Tidak hanya bus, acara kampanye AMIN di daerah juga terpaksa pindah lokasi karena ada desakan pihak-pihak tertentu. Begitu pesawat dipersulit mendarat, bahkan spanduk baru dipasang lima jam sudah disita,” kata dia.
Azrul yang juga Koordinator Nasional Garda Matahari itu menduga ada pihak-pihak tertentu yang tidak menginginkan Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar kepala negara. Nuansa tekanan tersebut terasa sejak pencalonan, pendaftaran hingga masa kampanye.
“Ini merupakan tindakan yang tidak terpuji, yang dapat merusak nilai-nilai demokrasi yang sudah susah payah dibangun bersama,” tegas dia.