Militer Korsel dan Jepang Siaga Satu
Reaksi atas Wafatnya Kim Jong-ilSelasa, 20 Desember 2011 – 09:34 WIB
SEOUL--Mangkatnya pemimpin tertinggi Korea Utara (Korut) Kim Jong-il, 69, memantik reaksi beragam dari seluruh penjuru dunia. Tetapi, dua negara tetangga dekat negeri di Semenanjung Korea itu langsung bersikap siaga. Kemarin (19/12), militer Korea Selatan (Korsel) bersama Jepang mengumumkan status siaga satu (high alert) pasca-pengumuman tutup usianya tokoh yang berkuasa di Korut sejak 8 Juli 1994 tersebut pada Sabtu lalu (17/12). Tidak hanya itu, sejumlah negara Barat juga mewaspadai ancaman nuklir dari Korut pasca-kematian Kim. Amerika Serikat (AS) dan beberapa negara Eropa waswas terhadap kemungkinan perebutan kekuasaan di Korut yang dapat membuat kawasan Asia Timur dan Asia Pasifik tidak stabil. Meski putra ketiga atau anak bungsu (anak keempat) Kim, Kim Jong-un, 27, disebut sebagai pengganti, sang paman Jang Song Thaek diramal bakal berada di balik kekuasaan. Jong-un yang diumumkan sebagai pengganti Kim pada 10 September tahun lalu diyakini masih menjalani magang.
Kewaspadaan negara-negara lain terhadap Korut bukan tanpa alasan. Di tengah kabar kematian Kim, militer Korut kemarin justru telah melakukan uji coba rudal nuklir jarak pendek di pantai timur negara tersebut. Korsel, Jepang, dan Barat pun langsung meningkatkan keamanan. Mereka pun siap menghadapi hubungan dengan rezim baru Korut.
Kematian Kim baru secara resmi diumumkan kemarin oleh pemerintah Korut melalui stasiun televisi milik negara. Itu berselang dua hari setelah pengganti dan putra penguasa Korut sebelumnya, Kim Il-sung, tersebut mengembuskan napas terakhirnya. Kim dikabarkan meninggal karena serangan jantung pada Sabtu lalu (17/12).
SEOUL--Mangkatnya pemimpin tertinggi Korea Utara (Korut) Kim Jong-il, 69, memantik reaksi beragam dari seluruh penjuru dunia. Tetapi, dua negara
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News
JPNN VIDEO
BERITA LAINNYA
- Global
Soroti Kemiskinan di Negara Islam, Indonesia Desak OKI Ambil Tindakan
Minggu, 05 Mei 2024 – 12:27 WIB - Timur Tengah
Dubes Palestina di PBB: Sudah Tak Ada Gunanya Datang ke Sini
Jumat, 03 Mei 2024 – 22:27 WIB - Asia Oceania
China Makin Ugal-ugalan di LCS, Kapal Misi Kemanusiaan Filipina Tak Diberi Ampun
Rabu, 01 Mei 2024 – 19:55 WIB - Eropa
Rudal Rusia Sambar Tower Televisi di Kharkiv, Ukraina
Selasa, 30 April 2024 – 22:20 WIB
BERITA TERPOPULER
- Humaniora
Presiden Ingin Urusan Honorer Tuntas Tahun Ini, Pemda Mangkir Layak Diberi Sanksi
Minggu, 05 Mei 2024 – 16:09 WIB - Gosip
Masalah Rumah Tangga Ricis Terungkap, Tak Akur dengan Mertua Hingga Soal Nafkah Batin
Minggu, 05 Mei 2024 – 15:23 WIB - Bulutangkis
Final Thomas Cup 2024: FajRi Kalah Secara Dramatis, Indonesia Kritis
Minggu, 05 Mei 2024 – 19:26 WIB - Politik
Aswaja Jadi Nama Fraksi Gabungan PPP dan PKB di DPRD Kota Bogor
Minggu, 05 Mei 2024 – 19:00 WIB - Bulutangkis
Final Thomas Cup 2024: Ginting Kedodoran di Set 2, China Vs Indonesia 1-0
Minggu, 05 Mei 2024 – 17:57 WIB