Mimpi Pendeta Alex
Oleh Dahlan IskanOrang-orang dekat itu mengingatkan Pak Alex. Tidak mungkin beliau menjual dua rumah itu. Kan sudah dikuasai anaknya.
"Sampai tiba-tiba meninggal beliau belum mendapat gambaran dari mana biaya untuk menyiapkan interior di gedung baru itu nanti," ujar orang dekat itu.
Dengan demikian ada dua cita-cita Pak Alex yang belum terwujud sampai beliau meninggal. Yakni gereja di Jakarta itu dan bisa kembali ke Graha Bethany.
Saya bisa merasakan bagaimana di hari tuanya Pendeta Alex tidak bisa masuk ke gereja yang dibangunnya dengan penuh semangat itu. Pun bagaimana ia 'terusir' oleh anaknya sendiri: Aswin Tanuseputra. Yang sekarang menguasai gereja itu berikut jaringannya yang luas: Gereja Bethany.
"Beliau terus memimpikan suatu saat bisa kembali ke Gereja Bethany Nginden," ujar salah seorang yang sangat dekat dengan Pak Alex.
"Kalau beliau bisa kembali," ujar orang tersebut, "Beliau hanya ingin minta ampun kepada seluruh jemaat tentang apa pun kesalahan yang beliau lakukan. Terutama soal status kepemilikan gereja itu," ujarnya. "Beliau akan mengembalikan gereja itu menjadi kembali milik umat," katanya.
Ia mengaku tidak sendirian mendengarkan kata-kata Pak Alex seperti itu. Juga bukan hanya sekali.
Ia menyebut nama-nama orang yang ikut mendengarkannya. "Tolong jangan disebut nama-nama itu. Agar jangan sampai ditahan," katanya.