Mimpi Pendeta Alex
Oleh Dahlan IskanMemang Pak Alex belakangan mendirikan 'ministry' sendiri di Jakarta, tetapi itu bukan gereja. Ministry itu untuk melayani permintaan-permintaan dari jemaat gereja mana pun.
Beliau meninggal ketika masih belum menemukan jalan keluar dari mana mendapat biaya untuk interior itu. Yang tentu mahal sekali.
Pak Alex menginginkan interior yang sangat khusus. Yang lebih modern dari interior di Graha Bethany Nginden.
"Sebelum meninggal itu beliau sangat ingin menjual rumah beliau. Ya untuk membiayai interior di gedung baru itu," ujar orang dekat Pak Alex tersebut.
Rumah yang mana?
“Pak Alex menyebut rumah di Celaket, Pacet, dan rumah di dekat Graha Bethany Nginden," ujarnya.
Vila yang di Pacet itu (lereng Gunung Arjuno, tidak jauh dari tempat wisata Tretes) dulunya sering untuk acara retreat.
"Pak Alex membayangkan akan dapat uang Rp 40 miliar dari menjual rumahnya yang di Celaket. Lalu mendapat Rp 35 miliar dari menjual rumah yang di Nginden. Kata beliau itu cukup untuk membangun interior gereja di Kemayoran itu," katanya.