Minggat Kunci Sukses Nasir
Oleh Dahlan Iskanjpnn.com - Haji Nasir hanya tamatan STM. Kini kapalnya 7 buah. Tambak udangnya 20 hektar. Punya pabrik es. Cool storage.
Perusahaannya sudah banyak: yang terkait dengan ikan: penangkapan ikan laut, budidaya udang.
Ia anggota DPRD. Dengan suara terbanyak. Tapi tidak mau lagi jadi caleg. Di pemilu depan. Hanya mau sepenuhnya urus bisnis.
Kapok masuk politik. Merasa ditipu. Tidak ada yang disebut komitmen di politik.
“Dulu saya ini dirayu. Agar mau jadi caleg,” kata Haji Nasir. “Dengan janji bisa jadi ketua DPRD. Andaikan saya bisa dapat suara terbanyak,” katanya.
Ia berhasil di pemilu. Meraih suara terbanyak.
Tapi yang berlaku dagang sapi. Jabatan ketua DPRD itu lepas. Ke Golkar. Yang perolehan kursinya sama dengan partainya, PPP: lima. Tapi janji tinggal janji.
“Saya tidak cocok di politik,” katanya. “Istri saya juga melarang saya nyaleg lagi,” tambahnya.