Minim Kontribusi PAD, Lokasari Disorot Dewan
Jumat, 28 Juni 2013 – 10:28 WIB
Tak hanya itu, Willi juga berharap agar Pemprov DKI Jakart segera menginventarisasi usaha daerah mana saja yang terus menerus dalam kondisi merugi. “Memang belakangan ini ada beberapa yang sudah dievaluasi. Namun belum tuntas, masih banyak yang hanya menjadi parasit bagi Pemprov DKI,” tuturnya.
Hal senada juga diungkapkan, Anggota Fraksi Demokrat DPRD DKI Jakarta Ahmad Husin Alaydrus. Dirinya sepakat bila Pemprov DKI segera mengevaluasi usaha-usaha daerah yang tida memberikan keuntungan. Dikawatirkan keberadaan usaha-usaha dimaksud hanya untuk memperkaya kalangan tertentu saja. “Kalau usahanya jelas seperti THR Lokasari, pastinya banyak yang dihasilkan untuk masuk ke PAD. Kalau tidak ada kontribusi, dikemanakan uangnya?” tanya Ahmad.
Bila badan usaha tidak mampu memberikan kontribusi ke PAD, Ahmad berpendapat, kecenderungan terjadi permaianan di dalamnya hanya untuk kepentingan segelintir orang. “Mungkin saja karena manajemen pengelolaannya yang tidak beres, mungkin saja lantaran masuk kantong pribadi,” pungkasnya. (rul)