Minim Pengawasan, Ekploitasi Anak di Jalanan Jakarta Marak
Selasa, 25 Maret 2014 – 11:20 WIB
JAKARTA - Aktivitas perempuan Fahira Idris prihatin dengan kasus penculikan dan penganiayaan yang dialami Iqbal, bocah berusia 3,5 tahun. Menurutnya, insiden itu tidak akan terjadi jika pemerintah daerah melarang tegas eksplotasi anak-anak terutama di jalanan Jakarta.
Seperti diketahui, Iqbal merupakan korban penculikan, lalu berlanjut dengan eksploitasi anak. Tersangka penculikan DS menyuruh Iqbal mengamen disertai penyiksan. Penyiksaan itu dilakukan DS jika Iqbal tidak bisa menyetor uang Rp 40.000 dari hasil mengamen. Jika Iqbal mengamen, DS mengikuti dari belakang untuk mengawasinya.
Saat ini Iqbal terbaring lemah dengan tubuh penuh luka yang cukup parah, termasuk pada alat vitalnya. Tangan kiri Iqbal juga patah. Fahira Idris mengatakan penganiayaan terhadap Iqbal adalah perbuatan biadab. “Ini sudah kejahatan luar biasa. Biadab. Pelaku harus dihukum seberat-beratnya agar ada efek jera,” kecam Fahira Idris.