Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Minoritas Sempurna

Oleh Dahlan Iskan

Minggu, 20 Mei 2018 – 14:14 WIB
Minoritas Sempurna - JPNN.COM
Dahlan Iskan di ladang gandum di pedesaan Amerika Serikat menjelang panen. Foto: Disway

Minoritas Sempurna

>>>>Jon, May 18, 2018:

Sangat menarik. Ada hikmahnya untuk kita. Di Indonesia. Mengapa orang minoritas terpaksa beribadat di rumah. Atau garasi. Atau ruko. Atau di bawah pohon. Karena sulit bangun tempat ibadah. Dst…

Komentar Disway:

Kalau saja kian banyak orang yang pernah merasakan jadi minoritas di lautan mayoritas mungkin baik ya? Sampai tamat SMA saya belum pernah jadi minoritas. Bahkan belum pernah punya teman atau kenalan yang beda agama, beda suku, beda bahasa.

Semua tetangga dan teman saya Jawa, Islam. Tamat SMA (madrasah aliyah) baru saya merasakan jadi minoritas terbatas. Suku Jawa di lautan suku Banjar. Makanannya beda, tehnya beda, bahasa beda. Saat merantau ke Kaltim. Selama hampir 10 tahun.

Dan dapat istri suku Banjar. Di rumah pun kemudian berbahasa Banjar.

Tapi sifatnya masih minoritas terbatas: lingkungan saya masih Islam dan pribumi.

Kalau saja kian banyak orang yang pernah merasakan jadi minoritas di lautan mayoritas mungkin baik ya? Sampai tamat SMA saya belum pernah jadi minoritas.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

X Close