Minta E-KTP, Warga Tanah Merah Geruduk Kemendagri
Rabu, 26 Oktober 2011 – 17:56 WIB
Meraka menyebut pemerintah diskirminatif. Contohnya, warga asing yang hendak masuk Indonesia malah dilindungi. Bahkan beberapa di antaranya dijadikan warga Indonesia. Sementara, warga Tanah Merah yang bertumpah darah Indonesia justru diabaikan.
"Ini namanya negeri yang lucu. Orang asing diakui dan disahkan menjadi warga Indonesia. Tapi kenapa kita yang asli rakyat Indonesia justru tidak kunjung disahkan sebagai warga negara Indonesia," teriak salah seorang pendemo dengan nada kesal.
Aksi unjuk rasa ini dijaga ratusan aparat kepolisian. Bahkan, aparat yang dilengkapi senjata, sebagian menyebar di halaman dalam gedung yang dipimpin Gamawan Fauzi itu. Massa aksi memang sempat menggedor-gedor pagar utama gedung Kemendagri. Hanya saja, aksi tidak berujung anarkhis.