Minta Gaji Malah Ditodong Senjata
Jumat, 26 Oktober 2012 – 15:31 WIB
Mendengar letusan senjata tersebut, sontak warga sekitar berhamburan keluar dan mendatangi sumber suara letusan. Alhasil, hanya hitungan menit hampir 200 orang warga mendatangi dan mengerumuni sumber letusan disalah satu RSS. Warga sempat terpancing emosinya, manakala Harun dan M Saher menceritakan kejadiannya, sontak warga nyaris menghakimi pelaku penodongan, Koly. Beruntung ada warga yang menelpon pihak Kepolisian, tak berselang lama, sejumlah anggota Polsek Bunut pun tiba di
" Ketika kami tanyakan ke Koly, dia mengaku bahwa letusan itu hanya senapan angin, kami tetap ngotot menanyakan mana senjata itu. Tak lama kemudian, datanglah petugas Kepolisian Bunut dipimpin langsung oleh Kanit Reskrim Turmin. Polisi dibantu warga menyusur kesemak-semak untuk mencari senjata yang diletuskan oleh Koly.
Alhasil senjata ditemukan, dan Koly tak menampik lagi bahwa senjata itu miliknya dan barusan diletuskan karena dia jengkel dengan warga yang menagih upah kerja. Sementara Koly mengatakan melakukan penodongan senjata tersebut karena saat itu belum memiliki uang," terang Basran, tokoh masyarakat setempat ketika dikonfirmasi Riau Pos, Kamis (25/10) seraya mengatakan, saat itu, Koly berusaha untuk melarikan diri, begitu juga dengan senjatanya dibuang ke semak-semak.