Minyak Goreng Perlu Fortifikasi
Senin, 22 September 2008 – 12:38 WIB
Untuk itu, dalam waktu dekat pihaknya akan mengajukan usulan fortifikasi tersebut kepada Menteri Kesehatan, Siti Fadhilah Supari serta Menteri Perindustrian, Fahmi Idris. “Harus ada ketegasan dari pemerintah untuk menyelamatkan anak bangsa. Bukan hanya fortifikasi di tepung terigu saja,” tegasnya.
Anggota KFI Drajat Martianto menjelaskan setidaknya ada 10 juta wanita dan anak-anak Indonesia yang mengalami kekurangan vitamin A. Dipilihnya minyak goreng sebagai media fortifikasi disebabkan karena 70 persen minyak goreng diproduksi dalam bentuk curah dan dikonsumsi oleh mayoritas penduduk Indonesia. Beberapa negara berkembang yang menghadapi masalah serupa juga menerapkan fortifikasi vitamin A. “Itu sudah lazim di negara manapun yang menghadapi masalah kekurang vitamin. Tapi medianya berbeda,” tukasnya.