Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Miryam: Para Penantang Ahok Makin Galau

Minggu, 11 September 2016 – 11:20 WIB
Miryam: Para Penantang Ahok Makin Galau - JPNN.COM
Miryam S Haryani. Foto: dok/JPNN.com

jpnn.com - JAKARTA - Tim Pemenangan Ahok -sapaan Basuki T Purnama menilai para penantang petahana di Pilkada DKI Jakarta semakin galau karena deadline pendaftaran calon semakin dekat.

"Nampak ada beberapa kandidat yang ingin menjadi penantang Ahok tambah galau, sebab sampai saat ini dirinya belum mempunyai kendaraan pengusung," kata juru bicara Tim Pemenangan Ahok, Miryam S Haryani, Minggu (11/9).

Politikus Hanura di DPR ini berharap pilkada DKI bisa diikuti oleh lebih dari dua kandidat, karena dengan begitu akan memperlihatkan bahwa Jakarta memang menjadi pusat perhatian semua anak bangsa dan tentu pilkada akan berlangsung sangat menarik.

"Sampai detik ini saya melihat para penantang Ahok, yang baru mendapat rekomendasi resmi hanya Sandiaga Uno, selebihnya masih sibuk mencari kendaraan untuk dijadikan sebagai pengusung," ujar Ketua Umum Srikandi Hanura.

Bernada menyindir, Miryam menyebut adanya pihak yang akan segera memunculkan poros baru. Namun bagi pendukung Ahok, katanya, hal tersebut sah-sah saja. Tapi ia menyarankan poros tersebut matang terlebih dahulu baru disampaikan kepada publik.

Tidak seperti koalisi kekeluargaan yang awalnya gembar-gembor, tapi setelah itu hilang. Kemudian muncul duet Sandiaga-Mardani, lalu diralat bahwa itu belum final.

"Sekarang Yusril akan membangun poros baru. Tindakan-tindakan itu menunjukkan bahwa sebenarnya para penantang Ahok ini belum sepenuhnya siap menghadapi pilkada," sindir Ketua DPP Hanura itu. (fat/jpnn)

JAKARTA - Tim Pemenangan Ahok -sapaan Basuki T Purnama menilai para penantang petahana di Pilkada DKI Jakarta semakin galau karena deadline pendaftaran

Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

X Close