Misbakhun: Konsumsi Rumah Tangga dan Investasi Jadi Kunci Menaikkan Ekonomi
"Kalau kita lihat misalnya, sekarang konsumsi pemerintah saja minus 6,9 persen, ini artinya harus diakui secara makro, pemerintah belum bisa memanfaatkan belanjanya kecuali belanja sosial," kata Ecky dalam kesempatan itu.
Bagi Ecky, pertumbuhan negatif tersebut makin menunjukkan bahwa kebijakan-kebijakan ekonomi pemerintah belum direspons secara positif oleh masyarakat dan pasar. Artinya, insentif fiskal, belanja perpajakan, dan lain-lain, belum bisa mendorong perbaikan ekonomi nasional.
"Saya berharap mudah-mudahan pada pada triwulan yang ketiga, pemerintah mengoreksi kebijakannya. Juga kami harapkan bahwa belanja pemerintah lebih fokus mendorong pertumbuhan ekonomi," kata Ecky. (boy/jpnn)