Mobil Pribadi Dianggap jadi Biang Kemacetan di Bogor
Senin, 13 Mei 2013 – 00:44 WIB
Tapi pada 2012 kembali terjadi peningkatan. Terutama pada mobil penumpang yang jumlahnya mencapai 58.179 unit dan sepeda motor 234.611 unit. Sedangkan untuk mobil barang turun menjadi 11.721 unit, begitu juga kendaraan jenis bus turun menjadi 953 unit dan kendaraan khusus 76 unit.
Ada 16 kawasan ditetapkan sebagai titik macet. Yaitu, Jalan Raya Tajur-Ekalokasari, Cipaku dan sekitarnya, Simpang Batutulis-BNR, Jalan Empang-Mal BTM, Gunung Batu, Jalan Suryakencana-Otista, Jembatan Merah, Merdeka, Simpang Yasmin, Jalan Sholeh Iskandar, Warungjambu-Talang, Pasar Anyar-Stasiun Bogor, Baranangsiang, Pajajaran, Kebon Pedes, dan Jalan Manunggal.
Kepala Seksi Manajemen dan Rekayasa Lalu Lintas DLLAJ Kota Bogor, Dody Wahyudin menjelaskan, ke-16 kawasan itu merupakan jalur-jalur padat yang biasa dilalui kendaraan dari berbagai arah, baik yang berasal dari Kabupaten Bogor atau wilayah lainnya. Dia pun sepakat jika kondisi lalu lintas di Kota Hujan dikategorikan kronis.