Moduit Kenalkan Layanan Baru Bagi Nasabah Tajir di Indonesia

jpnn.com, JAKARTA - Perkembangan teknologi digital telah memengaruhi perilaku dan kebiasaan dalam melakukan transaksi keuangan, terutama di kalangan masyarakat tajir.

Temuan YouGov Syndicated Survey 2022 menyebut bahwa saat ini sebagian besar transaksi finansial, termasuk produk keuangan untuk golongan tajir telah dilakukan secara online.

Fenomena tersebut menjadi peluang bagi perusahaan financial technology (fintech) yang menyediakan layanan private wealth management secara digital, seperti PT Moduit Digital Indonesia (Moduit) untuk mengelola keuagan para high net worth individual (HNWI).

Berdasarkan laporan World Bank pada 2020, di Indonesia jumlah orang yang memiliki aset besar dengan GDP per kapita di atas USD 135 ribu atau masuk HNWI sebesar 4 juta orang atau sekitar 1,5 persen dari jumlah penduduk Indonesia.

Kemudian, sekitar 20 persen atau sebanyak 54 juta merupakan golongan berpenghasilan menengah dengan GDP per kapita di atas USD 5.800.

Sementara itu, sebanyak 211 juta atau 78 persen merupakan golongan berpenghasilan kecil.

Meski jumlahnya hanya sekitar 4 juta orang, kekayaan para HNWI tersebut akan terus meningkat.

Kelompok masyarakat tajir cenderung lebih aktif dalam mengembangkan aset, termasuk dengan menambah alokasi dana mereka untuk produk-produk investasi.