Moduit Gandeng Maybak Rilis Layanan Mosaic, Solusi Bagi Investor Pemula
jpnn.com, JAKARTA - Penurunan IHSG lebih dari tiga persen sejak awal tahun, membuat para investor saham cemas.
Terutama bagi investor pemula, saat akam menentukan sektor dan waktu yang tepat memulai investasi.
Head of Investment Research PT. Moduit Digital Indonesia Manuel Adhy Purwanto mengatakan, “Koreksi yang terjadi saat ini lebih disebabkan oleh ekspektasi bahwa suku bunga akan tetap tinggi untuk waktu yang lebih lama."
"Selain itu, risiko kenaikan inflasi juga masih menghantui pasar akibat ketidakpastian yang ditimbulkan oleh memanasnya konflik antara Iran & Israel. Hal ini menyebabkan nilai rupiah melemah terhadap dolar AS dan memicu aksi jual di pasar saham," kata dia dalam keterangannya, Kamis (16/5).
Namun, terdapat peluang di saham-saham yang mungkin diuntungkan oleh kondisi ini, seperti saham komoditas. Meskipun demikian, berinvestasi saham tidaklah semudah itu karena memerlukan banyak pertimbangan agar hasilnya optimal.
Manuel menambahkan banyak aspek yang perlu dipertimbangkan dalam berinvestasi saham, seperti analisis makroekonomi, fundamental perusahaan, analisis teknikal, hingga money management.
Hal itu untuk menentukan porsi trading guna meminimalkan risiko dan memaksimalkan peluang yang bisa dicapai.
Kompleksitas tersebut membuat banyak investor yang merugi, karena tidak mempunyai kemampuan atau waktu untuk melakukan analisa secara komprehensif.