Moeldoko Konsisten Jalankan 2 Hal Ini, Padahal Sudah Genting dan Kepepet
Sikap yang ditunjukkan Moeldoko itu, kata Diddy menambahkan, berbeda dengan para pejabat pemerintahan lain.
Dengan kehadiran Moeldoko sebagai KSP, beragam persoalan rumit dan berbelit penuh kepentingan dan ego sektoral antarkementerian/lembaga juga bisa diselesaikan dengan baik.
Diddy menunjuk peran strategis Moeldoko baru-baru ini, sehingga lima lembaga yang berkaitan dengan perlindungan hak-hak asasi manusia (HAM) saling memperkuat penegakan HAM di Indonesia dalam Kerja Sama untuk Pencegahan Penyiksaan (KuPP).
Kelimat lembaga tersebut yakni Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM), Komisi Nasional Anti Kekerasan terhadap Perempuan (Komnas Perempuan), Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI), Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK), serta Ombudsman RI.
“GK Centre juga menyatakan salut atas inisiatif Bapak Jokowi memunculkan ide luhur yang memungkinkan terbangunnya KuPP. Dengan KuPP, penegakan HAM di Indonesia akan lebih terjaga lagi,” kata dia.
Sebagaimana diketahui, dalam upaya koordinasi lima lembaga penegakan HAM tersebut, Moeldoko menyampaikan arahan presiden untuk memperkuat perlindungan warga negara dari kekerasan.
“Presiden Jokowi menegaskan, kehadiran negara dalam perlindungan warganya ini merupakan amanat konstitusi yang menjadi prioritas Presiden Jokowi. Presiden mengatakan, setiap warga negara, dengan apa pun latar belakangnya, harus mendapatkan perlindungan berdasarkan hak-hak yang melekat pada dirinya,” kata Moeldoko belum lama ini.(gir/jpnn)