Moeldoko Ogah Komentar soal Pemulangan Habib Rizieq
jpnn.com, JAKARTA - Kepala Staf Presiden (KSP) Moeldoko ogah mengomentari adanya negosiasi antara otoritas Indonesia dengan Arab Saudi soal pemulangan Habib Rizieq Shihab ke tanah air.
Sebelumnya, negosiasi pemulangan Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) tersebut diungkap sendiri oleh Dubes Arab Saudi untuk Indonesia Essam bin Abed Al-Thaqafi, di Kantor Kemenko Polhukam, Senin (25/11).
"Yang saya (mau) komentari bukan itu. Saya mau komentar kan Pak Rizieq sering mengatakan, dicekal, begitu lo. Saya sudah cek ke mana-mana, enggak ada pencekalan itu," kata Moeldoko di Jakarta, Selasa (26/11).
Mantan Panglima TNI ini mengaku sudah mengonfirmasi masalah pencekalan Habib Rizieq kepada pihak terkait di dalam negeri. Mulai Imigrasi, Kementerian Luar Negeri, hingga kepada Menko Polhukam Mahfud MD. Semua menyatakan tidak ada pencekalan itu.
"Jadi jangan mengembangkan sesuatu yang memang pemerintah tidak melakukan. Kalau merasa kena cekal ya silakan saja," tegas Moeldoko.
Masalah adanya negosiasi antara otoritas dan pejabat tinggi RI dengan Arab Saudi soal pemulangan Habib Rizieq, Moeldoko mengaku tidak mengetahuinya secara teknis.
"Saya tidak tahu secara teknis tentang negosiasi. Kalau menurut saya sih apa yang dinegosiasikan? Wong tidak ada yang bermasalah sebenarnya. Pak Rizieq mau pulang, pulang saja, kan begitu," tutur pria kelahiran Kediri, 62 tahun lalu ini. (fat/jpnn)