Mortir Aktif Ditemukan di Tepi Bengawan Solo
jpnn.com, NGAWI - Warga di pinggir DAS Bengawan Solo menemukan dua mortir yang diduga masih aktif.
Kondisinya sudah berkarat. Diduga, senjata artileri itu merupakan peninggalan agresi militer Belanda II.
''Yang menemukan Mardi, warga Selopuro, Kecamatan Pitu, Ngawi,'' ujar Kasubbaghumas Polres Ngawi AKP Eko Setyo Martono.
Dua mortir tersebut kemarin diserahkan anggota Yon Armed 12 Angicipi Yudha Ngawi ke Polres Ngawi.
Mortir itu ditemukan di pinggir DAS Bengawan Solo di kawasan Desa Sepreh, Kecamatan Pitu, Ngawi, Kamis (14/9).
Penemuan tersebut berawal saat Mardi mencari bambu di pinggir sungai pukul 13.30.
Saat beristirahat, pandangan Mardi tertuju pada dua mortir di pangkal bambu.
Tanpa pikir panjang, dua mortir itu dibawa pulang. ''Mortir tersebut disimpan di rumahnya,'' kata Eko.