Mortir Aktif Ditemukan di Tepi Bengawan Solo
Kamis, 21 September 2017 – 07:56 WIB
Mardi lantas menceritakan penemuan mortir itu kepada tetangga sekitar.
Karena dinilai berbahaya, mortir tersebut akhirnya diserahkan kepada Yudha pada Sabtu (16/9) pukul 16.00.
Selanjutnya, mortir itu dilimpahkan ke Polres Ngawi kemarin.
''Yang menerima petugas SPKT (Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu, Red),'' imbuh Eko.
Diduga, mortir tersebut merupakan sisa agresi Belanda. Sebab, bentuknya mirip dengan mortir pada zaman penjajahan Belanda.(odi/ota/c18/diq/jpnn)