Mowilex Jadi Bagian Pameran Terbaru Perupa Korakrit Arunanondchai di Museum Macan
jpnn.com, JAKARTA - Pada pembukaan pameran terbaru Museum Macan malam itu, para pengunjung disajikan instalasi terbuat dari tanah yang dikompresi dan dibentuk menjadi hamparan tanah retak berwarna hitam legam dengan efek hangus terbakar.
Dalam pameran ini, perupa Korakrit Arunanondchai mengeksplorasi tentang persimpangan kehidupan kontemporer dan kepercayaan tradisional.
Karya-karyanya bergulat dengan tema yang berkaitan dengan identitas, ingatan, kehidupan, kematian, spiritualitas, dan peristiwa-peristiwa dalam kehidupan manusia. Instalasi tanah tersebut berasal dari tanah yang dicampur dengan cat Mowilex berwarna hitam.
Warna, merupakan hal yang krusial dalam menampilkan sebuah persepsi tanpa narasi dan mampu mengubah suasana hati melalui karya seni.
Mowilex merasa terhormat, karena sekali lagi menjadi material cat yang dipercaya para seniman dalam membuat karya.
Sebagai mitra cat resmi Museum Macan sejak tahun 2022, cat Mowilex digunakan untuk membangun suasana pameran yang dengan cerdas dirancang oleh Museum Macan.
Warna cat Mowilex yang digunakan mampu memberikan penambahan kesan dan pengalaman pada para pengunjung, seperti pameran sebelumnya oleh perupa Patricia Piccinini yang banyak menggunakan warna-warna pastel seperti biru muda, merah muda, dan kuning untuk membangitkan suasana keibuan pada pameran yang bertajuk “CARE”.?
“Jika saya mengenang pameran Agus Suwage di Museum Macan 2023 lalu, kami menemukan bahwa cat Mowilex bahkan dilukis dalam lukisan yang dibuat Agus Suwage sejak tahun 1990-an, hal ini menjadi simbol sejarah yang membanggakan bagi Mowilex dapat tampil di dalam karya perupa,” ujar CEO PT Mowilex Indonesia Niko Safavi.?