MPR: Hikmah Idulfitri Adalah Silaturahmi dan Persatuan Nasional
jpnn.com, JAKARTA - Hikmah Idulfitri adalah silaturahmi. Hikmah dari silaturahmi adalah momentum untuk saling memaafkan. Jika sudah saling memaafkan satu sama lain tentu saja akan terjalin kembali tali persaudaraan.
Jika persaudaraan sudah terwujud maka akan lahir Persatuan. Jika Persatuan nasional sudah terjadi maka bangsa Indonesia siap menghadapi segala bentuk tantangan dan menyongsong kejayaannya.
Demikian disampaian Wakil Ketua MPR RI Ahmad Basarah memperingati Idul Fitri 1 Syawwal 1440 Hijriyah yang jatuh pada Rabu 5 Juni 2019.
BACA JUGA: PDIP Ajak Para Tokoh untuk Menggelorakan dan Mempraktikkan Nilai - Nilai Pancasila
Wasekjen PDI Perjuangan ini memaparkan bahwa Idulfitri di Tanah Air begitu identik dengan silaturahmi. Dalam konteks terkini budaya silaturahmi dan saling memaafkan satu sama lain demikian relevan untuk diterapkan dan diamalkan.
"Inilah momentum bagi kita semua untuk kembali menyambung tali persaudaraan yang sempat terkoyak karena berbagai faktor. Tidak ada alasan untuk tidak saling memaafkan. Saatnya kita kembali merajut persaudaraan dan persatuan nasional," jelas mantan Sekjen Presidium GMNI periode 1996-1999 tersebut.
Basarah yang juga salah satu pendiri Baitul Muslimin Indonesia (Bamusi/sayap Islam PDI Perjuangan) juga menyinggung perihal konsep Islam Rahmatan Lil Alamin. Baginya, Islam Rahmatan Lil Alamin jangan hanya sebatas jargon atau dikhotbahkan di mimbar-mimbar saja, melainkan harus diterapkan dalam bentuk dan wujud nyata.
"Wujud nyatanya adalah sitaturahmi dan memperkuat trilogi ukhuwah, ukhuwah Islamiyyah, ukhuwah wathaniyyah dan ukhuwah basyariyah. Enyahkan semua sikap egoisme. Tanggalkan semua rasa iri dan dengki apalagi permusuhan. Mari menggenggam tangan bersama-sama merajut tali persaudaraan dan persatuan nasional," jelas legislator asal daerah pemilihan Malang Raya tersebut.