MPR Sosialisasikan 4 Pilar di Malaysia dan Hong Kong
Tsang dalam kesempatan itu memaparkan, anggota Legco berjumlah 70 orang. Tujuh puluh orang dibagi menjadi dua. Tiga puluh lima orang dipilih melalui pemilihan sesuai dengan daerahnya, ada 5 daerah di Hong Kong. Lalu 35 lagi sesuai dengan profesi, ada pengacara, dokter, akuntan, dan sebagainya.
Puas dengan sambutan Tsang, Oesman Sapta pun mengundang Tsang berkunjung ke Indonesia.
Dalam kunjungan ke negeri yang produktif membikin film mandarin itu, delegasi MPR juga melakukan peninjauan dua bank milik pemerintah Indonesia, BNI dan Bank Mandiri. Dalam peninjauan Kantor BNI, Oesman Sapta bertemu dengan para TKI yang hendak mengirim uang ke kampung halamannya di Indonesia.
Dalam kesempatan itu, Oesman Sapta langsung bertanya pada TKI yang bernama Muharom itu.
“Kalau andaikata transfer, ada problem enggak?" Pertanyaan itu langsung dijawab oleh Muharom, "enggak ada, teknologi sangat bagus."
Setelah meninjau BNI, Oesman Sapta melanjutkan ke Bank Mandiri. Di Bank Mandiri, dirinya juga bertatap muka dengan tiga TKW. Ia pun juga bertanya, "gaji berapa? Cukup? Yang dipakai hidup berapa di sini?"
Pertanyaan itu dijawab oleh salah satu diantara mereka, “4.200 dollar Hong Kong, sekitar Rp8 jutaan. Yang dipakai sekitar 1.000. Cukuplah. Di sini tidak ada kesulitan pak, kalau ada kesulitan bilang ke agen atau ke KBRI bisa juga.”(fri/jpnn)