Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Muawiyah Muarly Dinilai Menyesatkan

Perbedaan Suara di PKB

Senin, 14 Desember 2009 – 17:41 WIB
Muawiyah Muarly Dinilai Menyesatkan - JPNN.COM
"Dalam Rakonas, sama sekali tidak ada keputusan seperti yang disampaikan Andi Muawiyah Muarly tersebut. Faktanya lihat dokumen rapat yang sudah ditanda tangani oleh Ketua dan Sekretaris Dewan Syuro DPP PKB," imbuh anggota Komisi I DPR ini.

Rakonas, lanjutnya, diikuti oleh 60 utusan dari jajaran Ketua dan Sekretaris Dewan Syuro DPW PKB se-Indonesia. Produk dan arah kebijakan yang dihasilkan pun semata-mata mengacu pada kepentingan partai. Hal itu sejalan dengan niat serta latar belakang sekaligus semangat yang melandasi pelaksanaan Rakornas yakni mencari masukan, kritikan, sekaligus usulan dari seluruh wilayah yang dikelola dalam bentuk pemandangan umum dari masing-masing DPW.

Kemudian, seluruh masukan Syuro DPW PKB se-Indonesia itu dikelola dan dirumuskan menjadi draf Pedoman Umum Partai yang kemudian disahkan melalui Rapat Pleno Syuro DPP PKB pada tanggal 6 Desember 2009 menjadi Pedoman Umum Partai. "Yang mengenaskan, hasil rumusan berupa Pedoman Umum Partai yang sudah ditekan oleh Ketua dan Sekretaris Dewan Syuro DPP PKB yang nota bene diantaranya adalah Andi Muawiyah Ramly itu sendiri, justru malah diputarbalikkan," sebut Lily.

Secara kelembagaan, institusi Syuro merupakan sebuah lembaga yang relatif cukup sakral karena posisi serta person yang berada di dalamnya merupakan representasi dari individu-individu yang secara sosial dianggap menempati posisi lebih, dibandingkan kaum awam yang lain. "Oleh karena itu, manipulasi fakta seperti yang dilakukan Andi Muawiyah Ramly patut disayangkan hanya karena ingin menyenangkan dan memuaskan kepentingan Dewan Tanfidz semata," tambahnya.

JAKARTA- Sekretaris Dewan Syuro Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Andi Muawiyah Muarly dinilai telah memberikan informasi menyesatkan. Penilaian itu

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

BERITA LAINNYA