Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Mubarak Ditenggat Jumat

Demo Sejuta Orang, Tuntut Mundur sebelum Transisi Demokrasi di Mesir

Rabu, 02 Februari 2011 – 06:45 WIB
Mubarak Ditenggat Jumat - JPNN.COM
KRISIS - Ramainya khalayak warga dan demonstran di Tahrir Square, Kairo, Selasa (1/2). Foto: Reuters TV.
Sikap tegas oposisi tersebut disampaikan untuk menyikapi ajakan Wakil Presiden (Wapres) Omar Suleiman. Mubarak telah menugaskan Suleiman untuk membuka dialog dengan oposisi di tengah aksi protes luas menentang pemerintah. "Presiden Mubarak telah meminta saya segera membuka pembicaraan dengan  kekuatan-kekuatan politik untuk memulai dialog terkait semua masalah menyangkut reformasi konstitusional dan parlemen," papar mantan kepala intelijen itu di televisi.

Menurut Suleiman, pihaknya sedang menyusun langkah untuk mengimplementasikan keputusan pengadilan terkait hasil pemilu legislatif di sejumlah wilayah pada musim gugur lalu. Selain itu, kata dia, pemerintah akan mengatasi secepat mungkin upaya prioritas untuk mengatasi kemiskinan, pengangguran, korupsi, serta menciptakan keseimbangan upah dan harga-harga.

Sejumlah negara juga mendukung transisi di Mesir secara tertib dan damai. Sikap tersebut, antara lain, disuarakan pemerintahan Presiden Amerika Serikat (AS) Barack Obama. Deplu AS dikabarkan telah mengirimkan diplomat veterannya ke Kairo untuk menemui Mubarak pada Senin lalu. Belum diketahui hasil pembicaraan itu.

Koran The New York Times melaporkan bahwa Frank Wisner, mantan Dubes AS untuk Mesir, diduga mengusulkan transisi politik kepada Mubarak. AS, tulis koran tersebut, tidak akan ingin Mubarak jatuh, tetapi mengajukan usul pemerintahan baru pasca-Mubarak."Ketika Anda punya teman lama yang sangat dekat, pembicaraan yang dilakukan tentu saja bersifat dua arah," ujar seorang pejabat senior AS kepada koran tersebut menjawab secara diplomatis langkah AS mendorong penyelesaian politik di Mesir.

KAIRO - Tuntutan supaya Presiden Mesir Hosni Mubarak mundur dari kekuasaannya sudah menjadi harga mati. Unjuk rasa besar-besaran di Mesir terus berlangsung.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

X Close