Muda-mudi Semarga Dipaksa Berbuat Cabul
Jumat, 22 Juli 2011 – 13:33 WIB
Robet mengatakan, tidak benar dia menodong mereka dengan pisau saat disuruh membuka baju dan berbuat senonoh. Awal peristiwa itu, terang Robet, sebelumnya ia telah mengintip pasangan yang masih semarga itu sedang duduk-duduk dan berpelukan di Singgolom Tarabunga, walaupun sudah gelap, tapi mereka masih di lokasi itu.
“Saya penasaran sehingga saya mendekat dengan merayap di balik kereta yang mereka bawa hingga jarak saya dengan mereka hanya 1 meter saja. Saya mengintip mereka hampir setengan jam, mereka berpelukan dan berciuman,” terangnya.
Lebih lanjut ia menerangkan, setelah mereka hendak mau pulang, saat itu langsung dicegatnya. ”Ngapain kalian berdua di sini sambil menanya marganya. Mereka jawab hanya duduk-duduk. Kalian sama-sama satu marga, tapi kenapa kalian berpacaran,” ujar Robet menirukan ucapannya ketika itu. Setelah itu, dia menyuruh mereka berdua (V br S dan HS) agar membuka baju masing-masing. “Setelah mereka buka bajunya, saya suruh mereka berpelukan dan berciuman dan saya ambil baju mereka dan membuangnya di lokasi itu juga,” katanya.