Mudik Natal & Tahun Baru, Tol Jakarta – Surabaya Tersambung
jpnn.com, JAKARTA - Kemacetan kendaraan arus mudik dalam rangka Natal dan Tahun Baru diprediksi bakal berkurang. Namun yang dikhawatirkan justru pengemudi yang melebihi batas kecepatan akibat jalan tol Jakarta – Surabaya yang telah tersambung. Hal tersebut merupakan hasil dari survei jalan tol oleh Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri.
Kabagops Korlantas Polri Kombespol Benyamin mengatakan, saat ini Korlantas tengah melakukan survei jalan tol dari Jakarta hingga Surabaya. ”Hasil sementara, titik kemacetan memang ada,” jelasnya saat dihubungi.
Untuk titik kemacetan di jalan tol , ada di Tol Cikampek dari km 5 hingga km 47. Titik yang diprediksi macet ini karena adanya proyek pembangunan jalan. ”Walau proyeknya akan dihentikan saat mulai arus mudik,” paparnya.
Rest area juga diprediksi menjadi titik macet. Namun, kemungkinan tingkat kemacetannya kecil. ”Bisa dibilang hanya tersendat saja untuk titik rest area. Karena kapasitasnya rest area sudah baik,” paparnya.
Namun, yang lebih diwaspadai adalah perilaku pengemudi dalam berkendara, akibat dari jalan tol yang kondisinya telah mulus dan tersambung dari Surabaya -Jakarta.
Kata dia, saat ini memang masih ada tol fungsional, seperti tol ruas Pemalang-Semarang, tol ru as Wilangan-Nganjuk-Jombang, dan Pandaan-Malang. ”Namun, kondisi tol fungsional ini sudah bagus, hampir semuanya telah beraspal,” ujarnya.
Dampaknya, bisa jadi pengemudi terlena dengan kondisi jalan yang baik dan akhirnya kecepatan kendaraan tidak terkendali. Maka, potensi terjadinya kecelakaan menjadi lebih tinggi. ”Ada beberapa ruas jalan tol yang potensial terjadi kecelakaan karena hal tersebut,” paparnya.
Setidaknya dari hitungan Korlantas ada dua ruas jalan tol yang potensial melenakan pengemudi, yakni jalan tol Cipali dan jalan tol ruas Solo-Surabaya. Kedua jalan tol tersebut memiliki jalur lurus yang panjang. ”jalan lurus ini membuat orang ingin memacu kendaraannya,” tuturnya.