Mudik Natal & Tahun Baru, Tol Jakarta – Surabaya Tersambung
Berbeda dengan kondisi jalan tol ruas Semarang-Salatiga, dia menjelaskan bahwa ruas tol tersebut cukup banyak belokan yang membuat pengemudi harus menurunkan kecepatannya. ”Maka, perlu trik untuk mencegah kecelakaan akibat kecepatan yang melebihi batas,” urainya.
Caranya, dengan membatasi kecepatan kendaraan dan keluarga yang ikut dalam kendaraan harus saling mengingatkan. Perlu juga mengajak pengemudi untuk berbincang-bincang agar tidak mengantuk.
”Persiapan lainnya perlu pengemudi cadangan, yang terus bergantian selama perjalanan. Tiga jam ganti pengemudi, ini agar terus fit,” ungkapnya.
Sementara Kakorlantas Polri Irjen Refdi Andri menjelaskan bahwa kemungkinan puncak arus mudik Natal 2018 terjadi pada 21 Desember dan 22 Desember dan untuk puncak arus balik kemungkinan 26 Desember atau 27 Desember. ”Tapi, kami masih evaluasi tiap minggunya,” jelasnya.
Untuk prediksi jumlah kendaraan yang akan mudik mencapai 90 ribu kendaraan. Dia menuturkan bahwa tahun lalu jumlah kendaraan yang mudik Nataru mencapai 85 ribu mobil. ”Tahun ini diprediksi naik sedikit,” tuturnya.
Langkah yang dilakukan bila terjadi kemacetan, yakni kontraflow. Kendaraan dialihkan arusnya untuk keluar tol. ”Bisa contraflow ini tidak diperlukan, kalau tidak macet,” paparnya. (idr/agm)