Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Muhammad Ade 'Wonder' Irawan, Pianis Tunanetra Spesialis Jazz

Tanpa Guru, Jadi Penampil Tetap Chicago Cultural Center

Jumat, 09 Juli 2010 – 10:52 WIB
Muhammad Ade 'Wonder' Irawan, Pianis Tunanetra Spesialis Jazz - JPNN.COM
Ade Irawan (kanan) mengiringi Joseph Hadi di Auditorium Bentara Budaya, Jakarta (24/6) lalu. Foto: M Ade Irawan for Jawa Pos Grup
Tembang Indonesia Pusaka mengalun syahdu. Iramanya lembut dan membuat merinding pendengarnya. Sayup-sayup terdengar pengunjung turut melantunkan lagu gubahan Ismail Marzuki itu. 

Resital piano tunggal Muhammad Ade Irawan yang dihelat 24 Juni silam itu memang agak berbeda. Jaya Suprana, sang penggagas resital, mengemasnya dengan konsep The Darkness. Bos Jamu Jago tersebut menginginkan penonton tak sekadar mendengar dan menikmati pertunjukan dengan telinga dan mata, tetapi juga dengan hati.

Karena itu, selama konser semua lampu ruangan dimatikan. Pengunjung diminta untuk mendengarkan alunan piano Ade dengan mata terpejam dan lebih dengan hati. Jaya menginginkan penonton merasakan apa yang Ade rasakan, pianis yang kehilangan penglihatan sejak lahir. Walhasil, begitu lagu selesai dimainkan, gemuruh tepuk tangan riuh menyambut penampilan Ade. Tidak hanya itu. Para penonton juga berdiri, memberikan penghargaan kepada sang pianis, Ade "Wonder" Irawan.

"Kalau Amerika punya Stevie Wonder, Indonesia punya Ade "Wonder" Irawan. Permainan piano mereka sama-sama luar biasa," kata Jaya memperkenalkan penerima anugerah Certificate of Honor Recital Master Class dari Jaya Suprana School of Performing Arts tersebut.     

Kehilangan indra penglihatan tidak membuat minder Muhammad Ade Irawan. Berkat bakatnya yang luar biasa, kini Indonesia punya 'Stevie Wonder'

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News